Di Mukomuko, Seorang Kakek Gunakan Rayuan Muslihat Cabuli Cucu
MUKOMUKO - Ada-ada saja. Seorang kakek kepala lima di Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, bikin ulah. Hingga digelandang ke Mapolres Mukomuko, Jum'at (21/5).
Sebut saja berinisial, AP (56), warga Kecamatan XIV Koto. Ditangkap karena terindikasi terlibat pencabulan anak di bawah umur. Korban, sebut saja Bunga (10), tiada lain adalah cucu sepupu pelaku.
Hasil introgasi dan pemeriksaan sementara pihak penyidik kepolisian. Pelaku terindikasi telah melakukan praktek pencabulan terhadap korban sebanyak 3 kali. Pelaku diduga melakukan pemaksaan dan menggunakan jurus rayuan muslihat membelikan handphone baru untuk melancarkan aksinya.
Aksi bejat yang dilakukan pelaku, disaat Bunga dititipkan orangtuanya di rumah kakek kandungnya di wilayah Kecamatan XIV Koto. Peritiwa ini terjadi sejak September 2020 lalu dan terakhir terungkap pada Kamis (6/5/2021). Setelah menerima laporan, Satreskrim Mukomuko gerak cepat. Pelaku ditangkap dan diamankan di kediaman orangtuanya di Kecamatan XIV Koto.
Kapolres Mukomuko AKBP Andy Arisandi,SH.S.Ik.MH melalui Kasat Reskrim Iptu Teguh Ari Aji.S.Ik membenarkan hal tersebut. Pihaknya masih mendalami Aksi pencabulan yang dilakukan oleh pelaku. Apakah sudah persetutubuhan atau hanya sebatas pencabulan. Namun dari keterangan korban, pelaku sudah melakukan persetubuhan terhadap dirinya. Akan tetapi hal tersebut harus disertai dengan hasil visum dari pihak kedokteran.
"Ya, kita sudah mengamankan pelaku dirumah orang tuanya, saat ini kita tengah melakukan pendalaman kasus apakah hanya sekedar pencabulan atau persetubuhan terhadap korban," kata Ari Aji.
Ditambahnya, saat melakukan aksinya pelaku memaksa dan mengiming-imingi korban untuk membelikan handphone baru. Hingga aksi selanjutnya pelaku juga hendak mengancam korban dengan senjata api. Namun ketika dilakukan penggeledahan dirumah pelaku, senjata api yang ditemukan bukan senjata api sungguhan melainkan korek api yang mirip dengan senjata api.
"Ketika kita geledah dirumah pelaku, ternyata kita hanya menemukan korek api yang mirip dengan senjata api. Korek api tersebut membuat korban takut untuk membuka mulut,"tutup Ari Aji.(njw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: