SMPN 43 Mukomuko Akhirnya Belajar Daring, Ini Penyebabnya
PENDIDIKAN RM – SMPN 43 Mukomuko kembali melakukan kegiatan belajar dalam sistem jaringan(jaring). Pasalnya, salah seorang dewan guru diduga kontak erat dengan salah satu pasien covid-19. Hal ini membuat seluruh dewan guru melakukan isolasi mandiri guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
Diketahui SMPN 43 Mukomuko sepanjang tahun ajaran 2020/2021 melaksanakan belajar tatap muka dengan sistem shiff namun, pada 5 Januari 2021, sekolah kembali melakukan belajar sistem daring. Diduga salah satu dewan guru kontak berat pasien covid-19.
Kepala SMPN 43 Mukomuko Sefrianto membenarkan hal tersebut. Sekolah kembali belajar tatap dengan sistem daring. Sebelumnya sekolah melakukan belajar tatap muka dan aktivitas seperti biasa. Namun hal tersebut harus ditunda mengingat adanya salah satu dewan guru yang kontak erat dengan pasien Covid-19.
‘’Ya, kita kembali dengan sistem daring. Kita khawatirkan jika kita lanjutkan belajar tatap muka maka penyebaran covid-19 terus bertambah,’’kata Sefrianto.
Ditambah, pelaksanaan sistem daring akan dilakukan beberapa minggu kedepan hingga hasil swab dewan guru keluar negatif. Jika kondisi telah aman sekolah kembali melakukan belajar tatap muka.
‘’Alasan utama kita melakukan belajar tatap muka, adalah jumlah siswa di SMPN 43 Mukomuko masih sedikit. Walaupun demikian kita tetap mematuhi prokes. Mudah-mudahan pandemi covid-19 cepat berlalu dan sekolah dapat beraktivitas seperti biasanya,’’tutup Sefrianto.(njw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: