39 Mahasiswa Akom Diwisuda

39 Mahasiswa Akom Diwisuda

MUKOMUKO - Akademi Komunitas Mukomuko(Akom) Program Studi di Luar Domisili(PDD) Politeknik Negeri Lampung(Polinela) wisuda 39 mahasiswa jenjang D-1 manajemen Informatika di aula Balai Daerah Mukomuko, Selasa (16/12). Ini merupakan wisuda terakhir PDD Akom.

Pasalnya, Program studi(Prodi)tahun akademik 2020/2021 PDD Akom sudah tidak lagi menerima mahasiswa baru. Serta kerjasama antara PDD Akom dengan Pemda Kabupaten Mukomuko terputus.

Terputusnya kerjasama tersebut, karena ketidak siapan anggaran dari APBD Mukomuko juga tidak mendapatkan anggaran dari APBN. Selain itu, sesuai edaran Direktur Kelembagaan Kemenristek Dikti 51/2018 mengamanatkan PDD menjadi Program Studi di Luar Kampus Utama(PSDKU). Dengan demikian tahun akademik 2021/2022 PDD Akom akan diganti dengan Politeknik Pertanian Payakumbuh.

Ketua Pengelola PDD Akom Agus Harvinda,ST,M.Si membenarkan hal tersebut. Tahun ini, merupakan lulusan terakhir yang dilakukan oleh PDD Akom.

Wisuda yang dilakukan khusus prodi Manamejemen Informasi, sementara prodi Agribisni pertanian, dan budidaya perikanan ditiadakan ditahun akademik 2019/2020. Selain itu, PDD Akom sudah tidak bekerjasama dengan Polinela, diganti dengan Politeknik Pertanian Payakumbuh.

 Ia berharap, dukungan pemda Mukomuko agar memorandum of understanding(MoU) dapat dilaksanakan awal tahun 2021.

‘’Mukomuko membutuhkan perguruan tinggi dalam meningkatkan SDM Mukomuko, Berakhirnya kerjasama antara Polinela dengan Akom, maka pemerintah dapat mendukung dan memperjuangkan perguruan tinggi lainnya untuk masuk di Kabupaten Mukomuko,’’kata Agus Harvinda.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan(Disdikbud) Kabupaten Mukomuko Drs.H.Ruslan.M.Pd, mengatakan terputusnya anggaran dan kerjasama dengan pemerintah daerah di tahun 2020. Serta berakhirnya kerjasama anatara Akom dengan Polinela maka, ia akan memperjuangkan Akom di tahun 2021. Dengan menarik universitas terdekat, untuk dapat bekerjasama dengan Akom, Sesuai dengan edaran Kemenristek Dikti 51/2018. Karena Akom merupakan aset daerah yang harus dijaga dan dijalankan.

‘’Kita akan memperjuangan Akom dengan berbagai upaya, salah satunya menjalin kerjasama dengan universitas terdekat. Untuk awal kita menarik universitas swasta selanjutnya akan kita ganti dengan universitas negeri. Mudah-mudahan mahasiswa Akom yang melaksanakan wisuda dapat mengaplikasikan ilmunya demi memajukan daerah,’’tutup Ruslan.(njw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: