COVID-19 Mengganas, ASN Pemda Mukomuko Mulai Gamang Bekerja
MUKOMUKO RM - Keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko menghadapi situasi pandemi COVID-19, patut dipertanyakan. Fakta yang terjadi, ketika kasus positif COVID-19 membludak. Pemerintah setempat terkesan kelabakan. Fasilitas alat pelindung diri sangat minim, hingga membuat para Aparatur Sipil Negara (ASN)di daerah itu gamang bekerja.
Seperti disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan dan Tenaga Kerja (DPMPPTK) Kabupaten Mukomuko, Edi Kasman, SH, membludaknya kasus COVID-19 di daerah ini, secara otomatis membuat semangat kerja pegawai di dinas yang dipimpinnya semakin kendor. Betapa tidak, persediaan fasilitas dan sarana prasarana antisipasi penyebaran virus sangat minim, rawan terpapar virus.
''Setiap hari kerja, Dinas perizinan selalu ramai kunjungan masyarakat. Jadi pegawai kami rawan terpapar virus COVID. Sementara, anggaran untuk pengadaan hand sanitizer, tisu dan masker tidak tersedia pada dinas kami. Belum lagi masalah sarana pembatas antara pengunjung dengan petugas kami, juga belum tersedia,'' ungkap Edi Kasman.
Diakuinya, sebagai dinas pelayanan, DPMPPTK tidak siap menghadapi ledakan kasus COVID-19. Terlalu beresiko dan rentan terserang virus jika tetap memaksakan diri bekerja tanpa adanya persiapan sarana pelindung diri dan lainnya.
''Pegawai kami cukup berisko dan rawan terpapar virus. Pelayanan perizinan masih secara tatap muka dengan pemohon, sementara untuk alat pelindung diri dan lainnya sama-sekali belum tersedia anggarannya,'' demikian Edi Kasman. (nek)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: