Bersaing Dengan Sehat, Pilih Pemimpin Terbaik
Pesan Tokoh MM Jelang Pilkada
METRO – Pemilihan bupati dan wakil bupati serentak akan dilangsungkan pada 9 desember nanti. Sekarang suhu politik mulai menyengat. Untuk terciptanya pesta demokrasi yang berkualitas dan lahirnya pemimpin terbaik untuk daerah, salah seorang tokoh Mukomuko yang juga mantan Sekda, Drs.H.Azwardi Djidin berpesan pada para bakal calon dan pendukungnya. Bersainglah secara sehat dengan mengedepankan program dan pada warga diminta memilik calon yang terbaik, bukan karena ada sesuatunya. Paling penting lagi ia berharap penerapan protokol kesehatan diperhatikan, jangan sampai Pilkada membawa bencana pada masyarakat, karena sekarang masih suasana COVID-19.
Ditemui dikediamannya, Azwardi Djidin mengatakan tujuan dari Pilkada adalan mencari pemimpin untuk daerah. Pada para kandidat yang bersaing, tariklah simpati dari pemilih secara profesional dengan menyajikan program yang bagus dan komunikasi yang merakyat. Jangan sampai ambisi menjadi kepala daerah menghalalkan berbagai cara dan beraksi diluar batas, sehingga dapat memicu perpecahan dan ketidak tentraman dalam masyarakat.
‘’Para calon harus menarik simpati pemilih dengan program terbaiknya, bangun komunikasi dengan baik dengan masyarakat. Yang dibutuhkan warga itu bagaimana pemimpin kedepan bisa membangun lebih baik. Jangan sampai ambisi untuk duduk menggunakan cara tidak bagus, akhirnya menimbulkan perpecahan,’’ katanya.
Pada pemilih atau masyarakat yang akan menentukan pilihannya juga diingatkan untuk memilih secara profesional. Pilihlah yang terbaik programnya, jujur, bersih dan diyakini bisa membawa kemajuan bagi daerah. Bila berbeda pilihan jangan saling mempropokasi, karena itu bagian dari demokrasi.
‘’Pilihlah pemimpin sesuai hati nurasi, jangan karena alasan iming-iming dan sesuatu lain yang tidak baik. Kita ini memilih pemimpin untuk daerah. Jaga kebersamaan jangan sampai perbedaan pilihan membuat kita pecah,’’ tuturnya.
Mantan sekda ini juga berpesan pada calon atau timnya yang akan melaksanakan aktivitas kampanye selama Pilkada nanti. Tetap pastikan penerapan protokol kesehatan sebagaimana dianjurkan pemerintah. Jangan sampai karena kegiatan kampanye membahayakan masyarakat dengan terpapar COVID-19.
‘’Ini perlu diperhatikan, jangan sampai keramaian Pilkada membuat kita terpapar oleh virus,’’ tutupnya.(jar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: