Diskominfotik Provinsi Salurkan Bantuan Korban Banjir di Air Buluh
IPUH – Kemarin, Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Bengkulu, Jaduliwan, MM dan Staf Ahli Gubernur, DR. Sumarno, M.Pd, tiba di Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh. Kedatangan rombongan ini melihat dampak banjir pada Sabtu (25/7) lalu, sekaligus menyalurkan bantuan Pemerintah Provinsi Bengkulu bagi warga terdampak.
Adapun bantuan yang disalurkan berupa beras sebanyak 300 karung, masing-masingnya berisi 10 Kg. Kemudian beberapa unit sekop, sapu nilon bertangkai, sikat lantai, ember plastik, gayung, deterjen dan lainnya.
Camat Ipuh, Sepradanur, S.Sos mengatakan, selain pemerintah Kabupaten Mukomuko pemerintah Provinsi Bengkulu juga ikut menyalurkan bantuan untuk korban banjir yang dialami oleh warga Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh. Bantuan tersebut diserahkan oleh Kepala Dinas Kominfo dan staf ahli mewakili Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah yang tidak bisa hadir ke lokasi kejadian. Bantuan yang disalurkan oleh pemerintah provinsi tersebut berbagai macam jenis. Berupa beras sebanyak 300 karung, sekop sebanyak 240 unit, sapu nilon bertangkai sebanyak 94 unit, sikat bertangkai 216 unit, ember plastic 220 unit, gayung 220 unit, seroken air 228 unit, deterjen 40 unit, cairan pembersih 100 unit, keset 238 unit dan pel bertangkai 210 unit.
‘’Kali ini merupakan bantuan dari pemerintah Provinsi Bengkulu langsung. Bantuan tidak diserahkan oleh Gubernur Bengkulu tetapi diwakili oleh Kepala Dinas Kominfo dan staf ahli Gubernur. Adapun jenis bantuan yang disalurkan berbagai macam. Sesuai dengan kebutuhan masyarakat Air Buluh yang ditimpa oleh banjir,’’jelasnya.
Sekcam Ipuh, Abdul Mutalib, S.IP mengatakan, pemerintah Provinsi Bengkulu juga ikut menyalurkan bantuan pada korban kebanjiran terutama di Desa Air Buluh. Pasalnya mayoritas rumah penduduk di Desa Air Buluh terendam banjir akibat luapan sungai Air Buluh. Bantuan yang disalurkan oleh pemerintah provinsi berbagai jenis, diserahkan secara simbolis pada masyarakat. Sementara pembagian secara merata diserahkan ke pemerintah desa selaku memiliki wilayah.
‘’Bantuan hanya diserahkan secara simbolis, selebihnya dilanjutkan oleh pemerintah desa. Karena desa yang lebih mengetahui masyarakat korban kebanjiran. Selain warga Desa Air Buluh, Desa Semundam dan Pulau Makmur juga ada beberapa rumah yang terendam air hujan,’’tuturnya.
Sementara Kades Pulau Makmur, Ramli mengatakan, selain masyarakat Desa Air Buluh masyarakat Pulau Makmur juga ada beberapa rumah yang terendam oleh air hujan semalaman tersebut. Namun jumlahnya tidak sebanyak warga Air Buluh hanya beberapa rumah saja. Sedangkan untuk debit airnya juga tidak terlalu tinggi, tetapi tetap berdampak pada ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah kabupaten ikut menyalurkan bantuan untuk warga Desa Pulau Makmur yang tertimpa banjir.
‘’Ada beberapa rumah yang terendam banjir sehingga mereka juga mengalami kerugian. Sebagai bentuk kepedulian pemerintah kabupaten menyalurkan bantuan untuk warga kita yang tertimpa musibah banjir tersebut,’’tutup Ramli.(dom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: