OTG dan PDP COVID-19 Dalam Pengawasan Kosong
METRO – Walau di berbagai daerah, termasuk di Bengkulu dan Sumbar kasus paparan COVID-19 masih bertambah. Namun Kabupaten Mukomuko masih aman, terbukti saat ini tidak ada Orang Tanpa Gejala (OTG) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dipantau. OTG yang merupakan orang yang sudah kontak langsung dengan pasien COVID-12 sebanyak 22 orang, semuanya sudah dinyatakan aman dari virus, begitupun 7 orang ODP juga sudah dinyatakan bebas dari virus berasal dari wuhan tersebut. Untuk Orang Dalam pemantauan (ODP) dari 120 orang, tersisa 6 orang yang diawasi, selebihnya aman. Warga asal Ipuh yang tinggal di Bengkulu sebelumnya dinyatakan positif corona, juga sudah sehat.
Juru bicara tim gugus tugas COVID-19 Mukomuko, Bustam Bustami,S.Km mengakui sejak beberapa minggu ini tidak banyak perubahan data orang yang dipantau. Orang yang berstatus OTG, PDP maupun ODP sebelumnya sudah dinyatakan bebas COVID-19 usai melewati masa akubasi corona minial 14 hari. Untuk orang yang pulang dari daerah terjangngkit mencapai 5.545 orang, 5.144 diantaranya sudah lewat masa akubasi virus, semua dinyatakan aman.
‘’Data kita sampai sekarang tidak banyak berubah sejak beberapa minggu terakhir. Bisa dikatakan untuk Kabupaten Mukomuko masih aman, karena OTG maupun ODP yang rawan terpapar sekarang sudah dinyatakan sehat semua dan bebas dari corona,’’ ungkapnya.
Sekda Drs.Marjohan juga mengatakan hal serupa, wilayah Mukomuko sejauh ini masih masuk kategori aman. Namun demikian, walau perkantoran kembali normal dan semua kegiatan dibuka lagi, warga tetap diminta mengikuti protokol kesehatan agar terhindari dari virus corona. Dimana setiap keluar rumah wajib menggunakan masker, jaga jarak untuk menghindari kontak langsung serta rutin cuci tangan.
‘’Walau sekarang kita makin aman, semua perkantoran dan usaha mulai jalan lagi, namun tetap jaga diri masing-masing. Usahakan setiap keluar rumah atau beraktivitas, menerapkan protokol kesehatan sebagaimana dianjurkan,’’ ungkapnya.
Masih disampaikannya, tim gugur tugas dan pemerintah bersama dengan TNI/Polri dipastikan tetap selalu melakukan berbagai langkah pencegahan terhadap virus ini di Mukomuko. Selain pemantauan setiap orang yang keluar masuk wilayah, juga sosialisasi ke masyarakat terus dilakukan.
‘’Langkah pencegahan dan antisipasi akan terus dilakukan, maka perlu perhatian bersama untuk terhindari dari virus ini. Sebab di berbagai daerah masih ditemukan kasus COVID-19,’’ tutupnya.(jar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: