Lanjutan Tes CPNS Agustus?
METRO – Kelanjutan pelaksanaan tes CPNS hingga kini belum dijadwalkan. Namun wacana dari panitia seleksi CPNS, tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) akan dilangsungkan Agustus atau September mendatang. Seperti diketahui, tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Mukomuko sudah dilakukan pada Februari lalu. Seleksi terpaksa dihentikan sementara karena wabah virus corons (COVID-19). Adapun hasil tes SKD sudah diumumkan, dan peserta yang dinyatakan lulus dan berhak ikut tes CAT SKB telah ditetapkan sebanyak 184 orang untuk merebut 70 kuota kursi CPNS Mukomuko.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mukomuko, Jawoto,S.Pd,SE,M.Pd didampingi sekretarisnya Edy Suntono,SH ditemui di ruang kerjanya, membenarkan informasi ini. Untuk jadwal pasti tes masih menunggu, namun wacana lisan dari panitia pusat tes SKB dilakukan Agustus atau September. Jadwal ini bisa saja ditunda lagi atau dipercepat, tergantung dengan situasi dan keputusan dari pusat.
‘’Kegiatan tes berhenti karena COVID-19, sampai sekarang kita masih dalam suasana COVID, maka belum bisa dipastikan kapan tes dilaksanakan lagi. Tes SKB pada Agustus masih wacana, bisa saja ditunda lagi hingga tahun depan, tergantung kondisi,’’ katanya.
Lanjutnya, untuk melaksanakan tes pada kondisi pandemi risikonya cukup tinggi, sebab peserta tes bukan saja dari daerah setempat, tapi dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota. Seperti tes di Mukomuko, peserta juga banyak dari Sumbar, Jambi, daerah lain di Bengkulu, Pelembang bahkan ada dari Jawa. Maka pusat perlu persiapan sangat matang untuk melakukan tes, walau sudah dalam kondisi new normal.
‘’Peserta tes ditempat kita saja dari berbagai daerah, sulit untuk ditertibkan. Walau hanya 184 yang ikut tes, tapi satu peserta tes didampingi oleh keluarganya hingga lima orang, bahkan sebagian membawa anak-anak,’’ ungkapnya.
Masih disampaikannya, tes masih tetap seperti sebelumnya dengan sistem CAT, peserta langsung melihat nilainya. Sesuai rekapan hasil SKD sebelumnya, yang berhak ikut tes SKB 184 orang. Seharusnya 210 orang, karena kuota 70 kursi, satu kursi direbut tiga peserta tes. Namun karena ada satu jurusan tidak ada pelamar dan juga ada beberapa jurusan yang lulus passing grade kurang dari tiga orang.
‘’Mereka yang lulus untuk SKB sudah ditetapkan, mohon bersabar dulu karena penundaan semata demi keselamatan dalam rangka memutus mara rantai penyebaran virus,’’ tutupnya.(jar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: