Banyak Jalan Harapan Masyarakat Pondok Suguh Belum Teraspal

PONDOK SUGUH – Aspirasi masyarakat (Asmara) Kecamatan Pondok Suguh dalam kegiatan peningkatan kualitas jalan masih banyak yang belum dikabulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko.

Seperti ruas jalan Pondok Suguh-Teluk Bakung sekitar 4 kilometer (Km), ruas Teluk Bakung-Air Hitam lebih kurang 2 Km. Kendati telah pernah dilakukan pengukuran oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, hingga saat ini ruas jalan itu belum teraspal. Masih sulit dilalui, terutama di musim penghujan.

Camat Pondok Suguh, Abdul Hadi, S.Sos membenarkan hal itu. Menurutnya, aspirasi masyarakat terhadap pembangunan itu telah ditindaklanjuti pemerintah desa dan kecamatan. Usulan akan pembangunan itu telah berulangkali diusulkan ke Pemkab Mukomuko bahkan pernah diukur dinas teknis.

‘’Kita terus mengajukan agar jalan tersebut benar-benar dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Mukomuko.  Semoga pengukuran yang dilakukan oleh pihak PUPR Mukomuko beberapa hari yang lalu bisa direalisasikan pada tahun depan,’’pintanya.

Pembangunan jalan aspal tersebut memang sangat diharapkan dan ditunggu oleh masyarakat Desa Teluk Bakung dan Air Hitam. Tetapi bukan saja masyarakat kedua desa tersebut, tapi juga masyarakat dari desa lainnya seperti warta Pondok Suguh, Bumi Mekar Jaya (BMJ) dan pemerintah kecamatan.  Untuk itu jika pembangunan tidak dapat direalisasikan secara sekaligus setidaknya dilakukan secara bertahap, sesuai dengan kesanggupan pemerintah kabupaten.

‘’Pembangunan secara tuntas kecil kemungkinan sulit terealisasikan, karena jalan kedua desa tersebut cukup panjang. Seperti dari Desa Pondok Suguh ke Desa Teluk Bakung sekitar 4 km dan dari Desa  Teluk Bakung ke Desa Air Hitam sekitar 2 km,’’jelasnya.

Sementara Sekcam Pondok Suguh, Sumarlen, M.Pd saat sekarang ini menjabat sebagai Pj Kades BMJ membenarkan pembangunan jalan aspal untuk menuju ke Desa Teluk Bakung sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat. Karena masyarakat sangat kesulitan untuk pergi keluar apalagi pada saat musim penghujan. Termasuk para pelajar tingkat SMP dan SMP sederajat, mereka setiap hari selalu menempuh jalan berlobang dan berbatu.

‘’Memang sudah seharusnya jalan tersebut diaspal karena masyarakat Desa Teluk Bakung, Air Hitam termasuk Sinar laut sangat kesulitan untuk pergi keluar. Selain itu kita juga kasian melihat para pelajar tingkat SMP dan SMA yang harus keluar setiap hari dengan menempuh jalan berbatu dan berlobang,’’demikian Sumarlen.(dom)

Sumber: