Penghentian Pos COVID-19 Perbatasan Tunggu Gubernur
METRO – Seiring dengan pemberlakukan new normal dan sudah dicabutnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sumbar, penjagaan keluar masuk orang di perbatasan berangsur di longgarkan. Bahkan sekarang menunggu keputusan Gubernur Bengkulu untuk pecabutan status darurat bencana. Kemungkinan besar semua petugas pos perbatasan akan ditarik. Sekda Drs.H.Marjohan,SH mengatakan untuk sementara masih dilakukan pemeriksaan perbatasan seperti sebelumnya. Setelah keluar keputusan gubernur, maka selanjutnya bupati menindaklanjuti dengan kebijakan daerah. Kalau memang kondisinya makin baik, kemungkinan melonggarkan pos perbatasan akan dilakukan.
‘’Untuk saat ini masih dilakukan penjagaan pos perbatasan seperti biasa, semua petugas masih berada di tempat. Tapi belum tahu nanti, karena menunggu putusan gubernur,’’ kata Marjohan.
Sekda juga mengatakan walau berlaku new normal, Mukomuko masuk zona hijau, namun seluruh pegawai, masyarakat dan pekerja diharuskan tetap menerapkan SOP pencegahan COVID-19. Dimana setiap keluar rumah harus menggunakan masker, tetap jaga jarak, rutin cuci tangan dan selalu waspada. Sebab persoalan penyebaran virus ini belum selesai, ancamannya selalu ada.
‘’Tetap pastikan keamanan diri dari paparan virus corona, walau kita sudah zona hijau dan menerapkan new normal. Setiap keluar rumah pastikan memakai masker dan sama-sama menjaga diri masing-masing,’’ tegasnya.
Terus terkait dengan honor petugas penjaga perbatasan, sekda memastikan sudah diselesaikan. Yang mereka terima bukan insentif, tapi memanfaatkan anggaran piket OPD terkait dan dana Dinas Dalam daerah. Mengenai kebutuhan lain juga disesuaikan dengan anggaran setiap OPD.
‘’Intinya tidak kendala dengan itu semua, karena sesuai kebijakan daerah dan kemampuan sudah dilaksanakan. Sebab dana COVID-19 itu menyesuaikan anggaran OPD itu sendiri,’’ tutupnya.(jar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: