Warga Diminta Tanami Perkarangan
Antisipasi Krisis Pangan
METRO - Pandemi Covid-19 berdampak secara sosial, ekonomi dan kesehatan masyarakat. Demi menjaga ketahanan pangan, masyarakat diminta untuk menanam tanaman pertanian di lingkungannya masing-masing. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mukomuko, Junaidi, SP. Menurutnya pandemi Covid-19 yang melanda saat ini berdampak pada kehidupan masyarakat. Agar ketahanan pangan masyarakat kuat, dia meminta seluruh warga menanam tanaman pertanian di lingkungannya masing-masing. Memanfaatkan lahan yang kosong dan tidak terpakai dengan ditanami berbagai tanaman produktif untuk ketahanan pangan.
‘’Ini bentuk pemberdayaan bagi masyarakat Mukomuko. Agar ketahanan pangan masyarakat kuat, maka kami menggerakkan warga untuk menanam tanaman cepat panen di masing-masing rumah,’’ kata Junaidi.
Lanjutnya, dengan menanam tanaman cepat panen seperti kangkung, bayam, terong, ubi dan sayuran lainnya bisa membantu warga di tengah pandemi Covid-19. Warga juga memiliki lapangan pekerjaan sendiri agar tidak jenuh. Dengan begitu, masyarakat tidak akan lagi kesulitan dan berdiam diri menunggu bantuan sembako dari pemerintah. Menjaga ketahanan pangan saat ini dibutuhkan untuk melawan dan mengantisipasi penyebaran Covid-19.
‘’Tujuannya agar lahan yang sebelumnya tidak dimanfaatkan bisa ditanami tanaman apa saja. Bisa sayur-sayuran, kolam ikan atau komoditas lain. Sebenarnya warga juga bisa memelihara ayam dan kolam ikan. Aktivitas ini juga untuk mengisi kekosongan selama menjalani seruan pemerintah untuk stay at home,'' tutupnya.(api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: