Penetapan Direktur BPR Tunggu Hasil Penilaian OJK

Penetapan Direktur BPR Tunggu Hasil Penilaian OJK

BPR Surplus Rp 90 Juta

METRO - Pengelolaan keuangan penanaman modal pada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Mukomuko, membaik. Hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan manajemen BPR pada Februari lalu, pengelolaan keuangan mengalami surplus Rp 90 juta. Hal ini disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi dan Sumber Daya Manusia (SDM) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Mukomuko, Yuli Yarman, S.TP. M.ec, D.ev ketika ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

‘’Berdasarkan hasil rapat RUPS, pendapatan BPR surplus. Angka surplus dari pendapatan memang belum begitu siginifikan. Tapi untuk perusahaan yang baru berdiri, masuk kategori membaik,'' ungkap Yuli Yarman. Yuli Yarman sedikit meragukan untuk perkembangan pengelolaan keuangan BPR tahun ini. Selaku pembina BPR, keraguan itu dikarenakan melihat situasi dan kondisi perkembangan sektor perekonomian dampak dari bencana mendunia saat ini.

‘’Kita belum tahu untuk tahun ini, karena kita sedang dihadapkan dengan bencana virus corona. Kemudian, juga dihadapkan dengan kondisi kekosongan jabatan Direktur BPR, itu cukup berpengaruh dengan tatanan pengelolaan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang keuangan,'' imbuhnya. Yuli Yarman menjelaskan, untuk calon Direktur BPR, sebelumnya telah dilaksanakan tahapan seleksi. Semua berkas dokumen data dan hasil seleksi calon direktur, sudah diserahkan ke pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada awal April lalu.

‘’Hasil seleksi dua nama calon direktur, telah diserahkan ke pihak OJK. Sekarang kami tinggal menunggu hasil rekomendasi dari OJK untuk penetapan calon direktur. Harapan kami, di OJK tidak terlalu lama, pada April ini sudah dapat diketahui,'' ujarnya. Untuk diketahui, pada proses seleksi calon direktur BPR diikuti oleh 2 peserta. Kedua peserta itu para profesional yang cukup berpengalaman dibidang dunia kerja. Ita Hartati mantan komisioner Bawaslu dan Arianto pegawai BPR Kota Sungai Penuh.

‘’Maunya kami, percepatan pengangkatan direktur dipandang perlu. Harapan dapat membantu proses pengelolaan keuangan BPR kedepan,'' demikian Yuli Yarman. (nek)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: