Dewan Siap Kawal RealisasiDana COVID-19
METRO – Setidaknya pemerintah daerah sudah menyiapkan sekitar Rp 26 miliar untuk kegiatan pencegahan atau siaga pandemi virus corona (COVID-19). Anggaran ini diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 dengan mengorbankan berbagai program kegiatan pembangunan daerah. Untuk memastikan penggunaan anggaran COVID-19 sesuai kebutuhan dan tepat sasaran, anggota DPRD Mukomuko memastikan akan mengawal realisasi anggaran.Seperti disampaikan salah seorang anggota dewan, Busra. Menurutnya, pengerahan anggaran daerah tahun 2020 oleh pemerintah untuk penanganan COVID-19 sewajarnya. Sebab virus corona ini sangat membahayakan keselamatan nyawa semua orang dan juga berdampak besar bagi perekonomian dan sektor lainnya. Maka saat disampaikan oleh eksekutif, semua dewan mendukung dan bahkan merelakan anggarannya juga dipangkas untuk COVID-19.
‘’Kita menilai wajar pemerintah perlu mengalokasikan dana besar untuk upaya pencegahan dan penanganan dampak dari COVID-19 ini. Karen kita perlu menyelamatkan masyarakat, itu jauh lebih penting dari program apapun,’’ ungkapnya. Namun ia mengingatkan agar semua anggaran yang dikucurkan untuk COVID-19 ini benar-benar digunakan sesuai ketentuan dan tepat sasaran. Jangan sampai anggaran habis, sementara pencegahan dari virus ini gagal dilakukan, masyarakat tetap menderita. Dewan berjanji mengawal setiap penggunaan anggaran dan akan minta laporan pertanggungjawaban dari eksekutif.
‘’Kita akan minta laporan penggunaan anggaran pencegahan COVID-19 serinci-rincinya. Harapan kami anggaran yang dikucurkan betul-betul dimaksimalkan dalam penanganan COVID-19, baik pengadaan APD maupun bantuan langsung pada masyarakat berdampak,’’ tegasnya. Ketua DPRD Mukomuko, Ali Saftaini,SE juga mengatakan pemerintah harus benar-benar mengkaji kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk pencegahan COVID-19 di Mukomuko. Terutama terkait dengan kebutuhan pelindung bagi tenaga medis dan petugas yang menjadi garda terdepan dalam penanganan virus. Terkait dengan bantuan langsung bagi masyarakat, juga harus benar-benar tepat sasaran.
‘’Kita sudah sepakat bersama-sama memerangi virus ini, maka semua yang diperlukan harus segera disiapkan dengan anggaran yang ada. Terkait dengan BLT bagi warga berdampak juga harus tepat sasaran,’’ tegasnya. Sekretaris daerah (Sekda) Mukomuko, Drs. Marjohan terkait dengan anggaran COVID-19, menjelaskan dana yang disiapkan ini, semuanya akan digunakan untuk keperluan penting. Seperti APD bagi petugas, kebutuhan fasilitas mendukung penanggulangan virus dan termasuk rencana pengadaan bantuan bagi masyarakat terdampak. Karena banyak pedagang kecil dan pekerja kehilangan pendapatan semenjak virus ini merebak, maka perlu dibantu untuk bertahan dalam kondisi sulit seperti sekarang.
‘’Kita perlu mengambil langkah tetap dan cepat supaya wabah ini cepat berlalu dan masyarakat bisa beraktivitas normal lagi,’’ tutupnya. (jar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: