Desa di Air Rami Sudah Belanjakan DD Tahap 1

AIR RAMI – Walaupun kondisi saat sekarang ini berbahaya bagi setiap masyarakat, namun pembangunan tetap dilakukan oleh pemerintah desa yang ada di Kecamatan Air Rami. Buktinya sampai saat sekarang ini sudah banyak desa yang ada di Air Rami menyalurkan serta mencairkan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) tahap pertama. Bahkan diantaranya sudah ada yang melakukan titik nol pembangunan. Hal ini dibenarkan oleh Camat Air Rami, Darmono, SKM bahwa untuk penyaluran anggaran tahap pertama oleh desa di wilayah Kecamatan Air Rami sudah banyak. Walaupun masih ada beberapa desa yang belum mencairkan anggaran tahap pertama tersebut. Artinya penyebaran virus corona tidak harus mempengaruhi pelaksanaan pembangunan oleh desa. Karena pembangunan yang dilakukan oleh desa tidak mesti melibatkan orang banyak, hanya beberapa orang saja.

‘’Pembangunan tetap dilaksanakan oleh pemerintah desa walaupun kondisi saat sekarang ini sangat berbahaya bagi masyarakat. Kendati demikian pembangunan harus tetap dilaksanakan supaya tidak terjadi keterlambatan pembangunan nantinya,’’pintanya. Setidaknya dengan tidak terhambatnya pembangunan oleh pemerintah desa, semua pembangunan dengan menggunakan anggaran tahap pertama tidak melewatkan target yang ditentukan. Selain itu tidak mempengaruhi pengajuan pencairan anggaran tahap kedua nantinya.

‘’Cepatnya penggunaan anggaran tahap pertama ini mencerminkan penyebaran virus corona tidak berpengaruh pada pembangunan yang dilakukan oleh desa. Mudah-mudahan dengan adanya penyebaran virus ini tidak memperlambat pengajuan tahap berikutnya,’’tutur Darmono. Sementara Kades Arga Jaya, Tugiran mengatakan memang sudah ada beberapa desa di Kecamatan Air Rami mencairkan anggaran tahap pertama. Hanya saja saat sekarang ini Desa Arga Jaya belum mencairkan anggaran tersebut. Biasanya Desa Arga Jaya mencairkan anggaran tahap pertama pada pertengahan yakni sudah separoh desa mencairkan.

‘’Kalau desa Arga Jaya sendri belum cair masih dalam proses. Tetapi kita juga tidak mau yang paling terakhir mencairkan anggaran tersebut. Kita juga memperkirakan tidak akan terlambat dalam penggunaan anggaran walaupun belum cair,’’demikian Tugiran. (dom)

Sumber: