RADARMUKOMUKO.COM - SMAN 14 Mukomuko yang berada Desa Bunga Tanjung Kecamatan Teramang Jaya masih butuh perhatian serius dari pemerintah Provinsi Bengkulu.
Pasalnya SMAN 14 Mukomuko mengalami kekurangan prasarana pendukung untuk terus bersaing antar sekolah sederajat lainnya.
Mulai dari ruangan belajar atau kelas yang masih kurang, ruang administrasi masih seadanya, belum ada musalla memadai hingga pagar yang juga belum lengkap.
Kepala SMAN 14 Mukomuko, M. Sanusi menjelaskan untungnya sekolah ini mendapat dukungan cukup besar dari masyarakat, sehingga beberapa fasilitas ini didapat secara swadaya warga.
BACA JUGA:Tidak Dilindungi Pagar, SMPN 45 Mukomuko Kerap Dimasuki Ternak Hingga Hewan Liar
BACA JUGA:Berkendara Saat Kondisi Hujan, Perharikan Hal Berikut Agar Aman
Saat ini sebetulnya masih cukup banyak kekurangan, seperti ruangan kelas mereka butuh sekitar 3 ruangan lagi sesuai dengan potensi siswa - siswi yang masuk ke sekolah ini dari tahun ke tahun.
"Untuk ruangan kelas mendesaknya butuh satu lagi tambahan, sedangkan jangka panjangnya butuh 3 tambahan sesuai dengan potensi calon siswa yang akan masuk," kata Sanusi.
Yang belum memadai lainnya seperti ruang adminisrasi untuk ruangan tata usaha, ruangan guru dan kepala sekolah, sekarang semuanya nyampur satu ruangan.
Terus musalla juga belum ada dan sangat diperlukan oleh sekolah ini. Sedangkan bagian pagar juga belum cukup, termasuk untuk penahan tebing yang rawan longsor di sekitar sekolah ini.
BACA JUGA:Antrean Motor Hingga Mobil Besar di SPBU Mukomuko Masih Panjang, Ternyata Ini Penyebabnya
BACA JUGA:12 Jalan dan Jembatan Yang Menjadi Prioritas Usulan Bupati Mukomuko ke Menteri PUPR
Bukan itu saja untuk peralatan pendukung seperti peralatan laboratorium untuk IPA seperti biologi masih sangat kurang, termasik lapangan sekolah juga belum lengkap.
Maka mereka sangat berharap perhatian dari pemerintah provinsi Bengkulu. Usaha berupa usulan dan lobi ke pejabat dinas pendidikan Provinsi Bengkulu terus dilakukan, termasuk berharap dukungan dari para anggota dewan Mukomuko di Bengkulu.