Tidak Dilindungi Pagar, SMPN 45 Mukomuko Kerap Dimasuki Ternak Hingga Hewan Liar

Senin 24-11-2025,08:30 WIB
Reporter : Amris
Editor : Tim Redaksi RM

 

RADARMUKOMUKO.COM - SMPN 45 Mukomuko bebas dimasuki oleh ternak seperti sapi, kambing hingga hewan liar lainnya, terutama saat malam dan hari libur.

Kondisi ini dikarenakan, sekolah yang berada di Desa Bunga Tanjung Kecamatan Teramang Jaya tersebut tidak dilindungi oleh pagar pembatas, apalagi lokasi SMPN 45 Mukomuko dikelilingi kebun warga.

Tidak hanya itu, kondisi ini juga membuat para guru kewalahan untuk melakukan pengawasan kepada para siswa dan siswi yang bisa keluar keluyuran di luar perkarangan saat jam sekolah. 

Selain ini tentu juga cukup bahaya, siswa diserang binatang berbisa di semak-semak yang mengelilingi sekolah.

BACA JUGA:Berkendara Saat Kondisi Hujan, Perharikan Hal Berikut Agar Aman

BACA JUGA:Antrean Motor Hingga Mobil Besar di SPBU Mukomuko Masih Panjang, Ternyata Ini Penyebabnya

Kepsek SMPN 45 Mukomuko, Agus Budianto mengatakan kalau untuk ruangan kelas sebetulnya tidak ada kendala lagi, dimana ada 6 ruangan sesuai potensi penerimaan siswa setiap tahunnya. 

Namun yang menjadi masalah bagi mereka, sekolah ini tidak ada pagar pengaman sehingga tidak ada batas lingkungan sekolah dengan kebun warga. Kondisi ini juga diperparah belum adanya pos untuk penjaga sekolah di gerbang masuk.

"Untuk ruangan, sementara ini masih memadai, paling mendesak yang kita perlukan adalah pagar sekolah dan juga ruang penjaga sekolah. Kalau musalla sudah ada tapi belum selesai, baru sebatas atap dan tiangnya," kata Agus.

Ia juga membenarkan dengan tidak adanya pagar, sekolah ini kurang saat ditinggalkan, baik pada hari libur maupun malam hari. Karena bisa saja ada orang yang masuk tanpa izin, juga selalu dimasuki ternak dan hewan lainnya, baik siang maupun malam. 

BACA JUGA:12 Jalan dan Jembatan Yang Menjadi Prioritas Usulan Bupati Mukomuko ke Menteri PUPR

BACA JUGA:Lahan 3 Hektare Untuk Kompleks Bulog Sudah Disiapkan di Tanah Rekah

Harapannya, kondisi ini bisa menjadi perhatian pemerintah daerah atau dinas pendidikan Mukomuko, karena usulan sudah pernah disampaikan, tapi belum terealisasi.

"Paling kami harapkan, pemerintah bisa membangun pagar untuk sekolah ini, supaya kondisinya aman dan juga pengawasan terhadap anak-anak lebih maksimal," tutupnya.*

Kategori :