Warga Lubuk Silandak sendiri mengaku sudah tahu, pembangunan jembatan Lubuk Silandak tinggal menunggu proses pengangkutan rangka jembatan hibah dari pemerintah pusat.
Bahkan, pemerintah daerah disebut-sebut telah mengalokasikan dana sebesar Rp560 juta dalam APBD Perubahan tahun 2025 khusus untuk biaya angkut rangka jembatan tersebut.
"Harapan kami, dana itu jangan sampai diutak-atik lagi. Kalau jembatan ini tidak jadi dibangun, desa kami terus terisolir. Anak-anak sekolah, masyarakat yang bekerja, dan semua aktivitas warga akan sangat terganggu," tutupnya.*