MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Rencana pematangan lahan, perluasan areal lingkungan SMPN 1 Mukomuko agaknya masih tertunda.
Seyogianya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko dapat menyegerakan rencana kegiatan pematangan lahan SMPN 1 Mukomuko, sebagai nilai tambah dalam mewujudkan kenyamanan dan keamanan lingkungan sekolah.
Pasalnya, kondisi lingkungan SMPN 1 Mukomuko, sekolah yang berada dijantung ibu kota kabupaten tersebut makin tak nyaman dari ancaman tak terduga.
Siswa dan dewan guru kerap diintip gerombolan monyet. Parahnya, seketika areal sekolah pernah dimasuki ular piton berukuran besar yang diduga muncul dari lahan semak belukar bagian belakang gedung SMPN 1 Mukomuko.
BACA JUGA:Kamar lebih Nyaman, Ini Tips dan Rekomendasi AC Terbaik untuk Kamar Tidur
BACA JUGA:Perkuat Struktur Pendanaan Jangka Panjang, BRI Fokus Himpun Dana Murah
Ketua Komite SMPN I Mukomuko, Musfar Rusli, sekaligus mewakili masyarakat Kecamatan Kota Mukomuko berharap kepada pemerintah daerah menyikapi kondisi lingkungan SMPN 1 Mukomuko.
‘’Selaku komite, kita akui sering pihak sekolah mengadu. Mengeluh soal kondisi lingkungan SMPN 1 Mukomuko yang masih dihiasi semak belukar, dan kondisinya bikin tak nyaman. Siswa dan guru sedang proses belajar mengajar sering kali diintip gerombolan monyet. Tindak lanjut dari kondisi ini, kami berharap kepada pihak Pemda untuk melakukan pematangan lahan untuk perluasan areal lingkungan SMPN 1 Mukomuko,’’ kata Musfar.
Rencana pematangan lahan perluasan areal SMPN I Mukomuko sebelumnya juga pernah disampaikan ke Pemda Mukomuko. Menurut Musfar, ketika program ini terlaksana banyak asas manfaatnya bagi warga sekolah.
BACA JUGA:Perkuat Jaring Pengaman Sosial, BRI Sukseskan Penyaluran Bantuan Subsidi Upah
BACA JUGA:Nasabah BRI Prabumulih Nikmati Kemudahan dan Keuntungan Melalui Aplikasi BRImo
Disamping untuk kenyamanan dan kemananan siswa dan guru, juga langkah dan upaya untuk mengatasi areal parkir kendaraan.
‘’Posisi gerbang SMPN I tepat berdampingan dengan jalan nasional, dan sangat rawan kecelakaan. Kami dari komite sekolah persoalan ini sudah dibicarakan, kalau memang lahan perluasan sekolah telah dilakukan proses pematangan, ada kemungkinan besar perubahan poisisi gerbang masuk ke SMPN 1,’’ demikian Musfar Rusli.