RADARMUKOMUKO.COM - Bupati Mukomuko H. Choirul Huda,SH baru saja memberhentikan sementara Sekretaris daerah (Sekda) Mukomuko, Dr. Abdianto,SH,M,Si.
Sebagai penggantinya sementara, ditunjuk Kepala Dinas tenaga kerja dan transmigrasi H. Marjohan sebagai plh.
Pemberhentian Sekda secara tiba-tiba dan diam-diam ini menuai berbagai tanggapan dari publik, ada yang pro dan kontra hingga isunya menjadi bias. Maka untuk menenangkan publik, bupati harus jelaskan alasan pemberhentian sekda tersebut.
Disampaikan oleh tokoh Mukomuko, H. Hamdani Maakir,SH,M.Hum bahwa dirinya ikut pemantau informasi di Mukomuko.
BACA JUGA:BRI Dukung Purwokerto Half Marathon 2025: Dorong Sport Tourism dan Pemberdayaan UMKM Lokal
BACA JUGA:Sumbar Membangun, Beton Ruas Tanah Datar - Payakumbuh Proses Pengecoran
Ramainya tanggapan masyarakat terhadap pemberhentian sekda ini menurutnya wajar, karena jabatan bupati belum sampai 6 bulan, selain itu pergantiannya tidak melalui mekanisme mutasi.
"Sebagai orang Mukomuko, saya aktif memantau perkembangan yang ada. Memang pergantian sekda ini cukup ramai dibahas di berita media maupun media sosial. Ada berbagai tanggapan dari publik, ada yang mendukung dan ada yang mengkritik kebijakan tersebut, itu wajar," kata Hamdani.
Namun demikian, Hamdani juga minta masyarakat memandang dan menilai keputusan bupati ini secara bikak dan profensional. Kalau memang alasannya tepat dan itu bagus untuk roda pemerintahan maupun bagi sekda sendiri, maka harus didukung.
Untuk itu bupati diminta menjelaskan ke publik alasan pemberhentian sekda tersebut. Tujuannya agar masyarakat paham dan tidak menjadi bias.
Sekarang keputusan ini dikait-kaitkan dengan berbagau isu, terutama dihubung-hubungkan dengan politik.
"Kalau alasannya ada pemeriksaan terhadap sekda, saya pikit itu sah-sah saja bupati melakukan pergantian. Maka harus dijelaskan ke publik, karena kalau tidak isunya kemana-mana dan bisa menyebabkan ketidak stabilan," tegasnya.
BACA JUGA:6 Fitur Terbaru iPhone 17 yang Akan Mengubah Cara Anda Menggunakan Ponsel
BACA JUGA:Inilah 4 Kucing Besar Ganas yang Terancam Punah di Dunia
Sebelumnya Sekda Abdianto pada hari ini Jumat 16 mei 2025 mengaku sudah menerima surat pemberhentian sementara dari bupati. Terkait alasan mengapa dirinya diberhentikan, Abdianto tidak mengetahui, ia menyarankan menanyakan langsung dengan pimpinan.