RADARMUKOMUKO.COM – Kunyit (Curcuma longa) dikenal luas sebagai rempah tradisional yang kaya manfaat, mulai dari antiinflamasi hingga antioksidan. Namun, belakangan ini muncul kekhawatiran bahwa konsumsi kunyit, terutama dalam jumlah besar atau dalam bentuk suplemen, dapat berdampak buruk pada kesehatan ginjal.
Apakah benar kunyit bisa menyebabkan gagal ginjal? Berikut penjelasan berdasarkan informasi dari para ahli dan studi medis terkini.
Kandungan Oksalat dalam Kunyit dan Risiko Batu Ginjal
Kunyit mengandung senyawa oksalat yang cukup tinggi. Oksalat dapat berikatan dengan kalsium dalam tubuh dan membentuk kristal kalsium oksalat, yang merupakan komponen utama batu ginjal. Menurut dr. Reetesh Sharma, Direktur dan Kepala Nefrologi di Rumah Sakit Asia, Faridabad, India, konsumsi kurkumin dalam jumlah besar dapat meningkatkan kadar oksalat dalam urine secara signifikan, sehingga meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal, terutama pada individu dengan riwayat gangguan ginjal .
BACA JUGA:Rekomendasi HP 3 Jutaan Terbaru dengan Dukungan NFC
BACA JUGA:Pengumuman Calon Paskibraka Berjenjang, Kesbangpol Mukomuko: Nasional Duluan
Batu ginjal dapat menyebabkan nyeri hebat dan, jika tidak ditangani, dapat mengganggu fungsi ginjal. Dalam kasus yang parah, hal ini dapat berkembang menjadi gagal ginjal.
Konsumsi Berlebihan dan Risiko Gagal Ginjal
Sementara konsumsi kunyit dalam jumlah moderat umumnya aman, penggunaan berlebihan, terutama dalam bentuk suplemen dosis tinggi, dapat membebani ginjal. Ginjal harus bekerja lebih keras untuk menyaring zat kimia tambahan dari tubuh.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa dosis tinggi kunyit dapat memperburuk kondisi ginjal yang sudah bermasalah dan bahkan memicu gagal ginjal, terutama pada individu dengan penyakit bawaan .
BACA JUGA:5 Hal yang Menyebbakan HP Cepat Rusak, Jangan Sering Dilakukan!
BACA JUGA:5 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy S24 Ultra
Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati dalam mengonsumsi suplemen kunyit, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit ginjal atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Interaksi dengan Obat dan Efek Samping Lain
Kunyit memiliki sifat pengencer darah karena kandungan kurkuminnya. Hal ini dapat meningkatkan risiko perdarahan, terutama jika dikonsumsi bersamaan dengan obat antikoagulan seperti warfarin. Selain itu, konsumsi kunyit dalam jumlah besar dapat menyebabkan efek samping lain seperti gangguan pencernaan, mual, dan diare.