RADARMUKOMUKO,COM – Istilah "paru-paru dunia" sering disematkan pada negara-negara dengan kawasan hutan luas yang berperan penting dalam menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen.
Meskipun Indonesia dikenal dengan hutan tropisnya yang kaya, beberapa negara lain juga memegang peran vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem global.
1. Brasil: Rumah bagi Hutan Amazon
Brasil sering disebut sebagai paru-paru dunia karena memiliki Hutan Amazon, hutan hujan tropis terbesar di dunia. Sekitar 60% dari wilayah Amazon berada di Brasil, mencakup area seluas 497 juta hektar atau sekitar 12% dari total hutan dunia.
Hutan ini menyimpan lebih dari 34.000 spesies tumbuhan dan ribuan spesies hewan, menjadikannya salah satu kawasan dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia.
BACA JUGA:4 Proyektor Android Murah Terbaik 1 Jutaan untuk Menonton Dirumah
BACA JUGA:7 Meninggal, Seluruh Korban Kecelakaan Kapal Wisata di Bengkulu Dievakuasi
2. Republik Demokratik Kongo: Hutan Tropis Afrika yang Luas
Republik Demokratik Kongo memiliki hutan hujan tropis terbesar kedua setelah Amazon, dengan luas sekitar 129 juta hektar.
Hutan ini menyumbang sekitar 7% dari cadangan karbon global dan menjadi sumber kehidupan bagi sekitar 40% penduduk Kongo yang bergantung pada hutan untuk kebutuhan pangan dan bahan bakar.
3. Rusia: Hutan Boreal yang Mendominasi
Rusia adalah negara dengan hutan terluas di dunia, mencakup sekitar 815 juta hektar atau 20% dari total hutan global. Sebagian besar hutan di Rusia adalah hutan boreal atau taiga, yang memainkan peran penting dalam menyerap karbon dioksida dan menjaga keseimbangan iklim global.
4. Kanada: Hutan Boreal yang Kaya
Kanada memiliki hutan seluas 347 juta hektar, menjadikannya negara dengan hutan terluas ketiga di dunia. Hutan boreal Kanada menyimpan sekitar 9% dari total hutan dunia dan berperan penting dalam menyerap karbon serta menyediakan habitat bagi berbagai spesies satwa liar.
5. Australia: Benua Hijau yang Kering