RADARMUKOMUKO.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat fondasi bisnisnya di tengah dinamika ekonomi global.
Di bawah kepemimpinan Direktur Utama BRI Hery Gunardi, perseroan menetapkan strategi pertumbuhan jangka panjang yang berfokus pada penguatan fundamental baik dari sisi pendanaan, penyaluran kredit yang berkualitas, peningkatan kapabilitas digital, penerapan manajemen risiko yang memadai hingga pengembangan sumber daya manusia.
Strategi ini dijalankan sebagai bagian dari komitmen BRI untuk tumbuh secara sehat, berkelanjutan, dan inklusif, sekaligus menjawab tantangan dan peluang di seluruh segmen pasar.
Dalam Press Conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan I 2025 yang digelar di Jakarta (30/04), Hery Gunardi menekankan salah satu strategi perseroan yakni penguatan struktur pendanaan utamanya melalui pertumbuhan dana murah atau CASA. "BRI harus memiliki kekuatan dari sisi pendanaan, khususnya CASA, baik saat ini maupun ke depan.
BACA JUGA:5 Tips Agar Terlihat Pintar Ketika Berbicara Menurut Pakar Komunikasi
BACA JUGA:Wilayah Bumi Mana yang Merasakan Matahati Terbit Pertama Kali?
Untuk itu, BRI mengakselerasi pertumbuhan CASA, mulai dari segmen konsumer, UMKM, hingga penguatan perolehan liabilities di segmen wholesale banking. BRI memiliki engine transaksi ritel yang sangat kuat melalui superapps BRImo, yang saat ini telah digunakan oleh lebih dari 40 juta nasabah," ujarnya.
Hery juga menyampaikan bahwa penguatan struktur pendanaan tidak bisa dilepaskan dari integrasi digital, produktivitas jaringan, dan sinergi bisnis di dalam ekosistem BRI.
"BRI akan melakukan fine tuning terhadap UI dan UX super apps BRImo. Penguatan produktivitas juga dilakukan melalui pemanfaatan QRIS dan AgenBRILink yang berperan sebagai infrastruktur penting dalam mendukung peningkatan CASA BRI.
Selain itu, sinergi dengan anak perusahaan seperti Pegadaian, PNM, dan lainnya akan terus diperkuat untuk membentuk sinergi yang saling mendukung dan mampu meningkatkan perolehan liabilities, khususnya tabungan dan giro," jelasnya.
BRI juga terus memperkuat solusi digital untuk nasabah korporasi melalui platform Qlola yang dirancang untuk mendukung kebutuhan transaksi secara terintegrasi.
BACA JUGA:Pengguna Galaxy A Series Wajib Tahu! Ini Cara Aktifkan AI Cuma Pencet Tombol!
BACA JUGA:Kemendagri Tetapkan Kinerja Dukcapil Mukomuko Terbaik di Provinsi Bengkulu
Platform ini menawarkan berbagai fitur yang memungkinkan nasabah menjalankan aktivitas keuangan dalam ekosistem BRI secara menyeluruh. Seiring dengan itu, BRI turut fokus pada pengembangan produk seperti KPR dan BRIguna (kredit berbasis payroll loan) sebagai bagian dari strategi diversifikasi kredit di luar segmen pembiayaan UMKM.
Pengembangan sumber daya manusia menjadi kunci dalam membangun organisasi yang adaptif dan berdaya saing. "Human capital menjadi fokus dari manajemen baru dimana BRI akan menempatkan individu-individu terbaik pada posisi yang tepat, the right man in the right place.