RMONLINE.ID – Trauma dan rasa was-was masyarakat dengan kemunculan harimau di kawasan permukiman penduduk Kabupaten Mukomuko, Bengkulu sejak beberapa waktu terakhir belum hilang.
Warga masyarakat di daerah ini sebagian masih menaruh rasa takut akan kembali muncul si raja hutan tersebut. Pasalnya, kemunculan harimau sumatera tersebut tidak hanya memangsa ternak, akan tetapi sempat memangsa manusia.
Dengan belum pulihnya rasa trauma dan was-was masyarakat ini, diyakini akan berpengaruh pada pengunjung objek wisata alam unggulan daerah. Lebih lagi, salah satu lokasi penemuan harimau tersebut merupakan kawasan objek wisata yang ramai dikunjungi kala lebaran.
‘’Kami yakin, objek wisata danau di Mukomuko, apakah itu Danau Nibung maupun Danau Lebar akan sepi pada lebaran nanti. Masyarakat masih khawatir dengan penemuan harimau baru-baru ini,’’ kata Yanto warga, Setiabudi, Kecamatan Teras Terunjam.
BACA JUGA:Segini Jumlah Guru Sertifikasi di Kabupaten Mukomuko yang Bakal Terima TPG Triwulan I
BACA JUGA:Ibu Harus Tahu, Ini 8 Cara Agar Anak Cepat Pandai Berjalan, Selalu Beri Pujian
Ia menyebutkan, sejak heboh dengan penemuan harimau dan kejadian harimau memangsa warga Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam tempo hari, kawasan objek wisata Danau Lebar bisa dikatakan jarang dikunjungi. Jangankan tamu dari luar, warga desa saja agak menaruh khawatir ke kawasan ini.
‘’Sejak kemunculan harimau, kami di desa saja agak merasa was-was masuk hutan, termasuk kawasan Danau Lebar, yang pepohannya masih sangat lebat dan rindang,’’ ujarnya.
Selain Danau Lebar, warga juga sedikit menaruh waspada berkunjung ke kawasan Danau Nibung, karena di kawasan ini juga terbilang hutannya masih sangat lebat, dan bisa jadi sebagai lokasi bermainnya binatang buas.
BACA JUGA:Ciri-Ciri Pekerja Yang Berhak Menerima THR Jelang Idul Fitri
BACA JUGA:Sesuai Perpres 116 Tahun 2022, Mutasi Pejabat Harus Melalui Sistem I-MUT
Kemudian, juga perlu diwaspadai berkunjung ke Air Terjun Sikai, Desa Lubuk Selandak, Kecamatan Teramang Jaya dan Air Terjun Mandi Angin Desa Air Berau, Kecamatan Pondok Suguh.
Dua lokasi air terjun ini juga terbilang hutannya masih sangat lebat dan dikhawatirkan dihuni harimau atau hewan buas lainnya.*