Gak Perlu Was-Was Lagi! Ini Dia Jawaban Lengkap Soal Benda yang Bisa Bikin Puasa Kamu Batal

Rabu 12-03-2025,13:30 WIB
Reporter : M. Asroful Anwar
Editor : Ahmad Kartubi

RMONLINE.ID – Saat bulan Ramadan tiba, umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa, menahan diri dari makan dan minum sejak terbit fajar hingga terbenam matahari. Namun, ada satu pertanyaan yang sering muncul: apakah semua benda yang masuk ke dalam mulut dapat membatalkan puasa? Pertanyaan ini memicu perdebatan dan keingintahuan, terutama di kalangan umat Muslim yang ingin menjalankan ibadah dengan sempurna.

Dalam ajaran Islam, puasa batal jika ada benda yang masuk ke dalam *jauf* atau rongga tubuh secara sengaja. *Jauf* mencakup mulut, hidung, telinga, dan lubang lainnya. Namun, batasan ini tidak selalu jelas, terutama ketika menyangkut benda-benda kecil atau yang tidak sengaja tertelan.

Para ulama memiliki perbedaan pendapat mengenai benda-benda yang dianggap membatalkan puasa. Sebagian besar sepakat bahwa makanan, minuman, dan obat-obatan yang ditelan dengan sengaja akan membatalkan puasa. Namun, ada perbedaan pendapat mengenai benda-benda seperti sisa makanan yang terselip di gigi, obat kumur, atau pasta gigi.

BACA JUGA:Tata Cara Mengonsumsi Kurma Agar Bisa Mendapatkan Khasiatnya

BACA JUGA:4 Trik Mengatasi Mesin Cuci yang Bergetar Saat Mengeringkan Pakaian

Untuk sisa makanan yang terselip di gigi, jika tidak sengaja tertelan dan jumlahnya sedikit, sebagian besar ulama berpendapat tidak membatalkan puasa. Namun, jika sengaja ditelan atau jumlahnya banyak, maka dapat membatalkan puasa. Demikian pula dengan obat kumur dan pasta gigi, jika tidak sengaja tertelan sedikit saat berkumur atau menyikat gigi, maka tidak membatalkan puasa. Namun, jika sengaja ditelan atau berlebihan dalam penggunaannya, maka dapat membatalkan puasa.

Selain itu, ada beberapa kondisi lain yang perlu diperhatikan. Muntah yang disengaja, hubungan suami istri di siang hari bulan Ramadan, dan keluarnya air mani dengan sengaja juga dapat membatalkan puasa. Oleh karena itu, penting untuk memahami batasan-batasan ini agar ibadah puasa kita sah.

BACA JUGA:Bukan Cuma Pisang! Yuk, Bikin Kolak Aneka Buah yang Segar dan Bikin Nagih, Ini Resepnya!

BACA JUGA:Sendiri Juga Bisa Sahur On Time! Ini Dia 5 Jurus Ampuh Bangun Pagi Meski Badan Pegal-pegal Seharian

Lalu bagaimana cara mengetahui apakah suatu benda membatalkan puasa atau tidak? Salah satu cara terbaik adalah dengan merujuk pada kitab-kitab fikih atau berkonsultasi dengan ulama yang kompeten. Mereka dapat memberikan penjelasan yang rinci dan berdasarkan dalil-dalil yang kuat.

Selain itu, kita juga perlu memperhatikan niat dan kesengajaan. Jika suatu benda masuk ke dalam mulut secara tidak sengaja dan tidak ada niat untuk membatalkan puasa, maka hal itu tidak membatalkan puasa. Namun, jika ada unsur kesengajaan, maka puasa dapat batal.

Penting juga untuk diingat bahwa Allah SWT Maha Mengetahui segala sesuatu. Meskipun ada perbedaan pendapat di antara ulama, yang terpenting adalah niat yang tulus dan ikhlas dalam menjalankan ibadah puasa.

Dalam menghadapi perbedaan pendapat, sikap saling menghormati dan toleransi sangatlah penting. Jangan mudah menyalahkan atau menghakimi orang lain yang memiliki pendapat berbeda. Sebaliknya, mari kita saling mengingatkan dan memberikan nasihat dengan cara yang baik.

Dengan memahami batasan-batasan dan ketentuan puasa, kita dapat menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk dan tenang. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita di bulan Ramadan ini.

Kategori :