RMONLINE.ID - Bibir kering dan pecah-pecah menjadi salah satu masalah umum yang kerap dialami selama menjalankan ibadah puasa.
Kondisi ini terjadi karena berkurangnya asupan cairan dan perubahan pola makan yang memengaruhi kelembapan tubuh secara keseluruhan, termasuk bibir.
Bibir yang kering tidak hanya mengganggu penampilan tetapi juga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman bahkan nyeri jika kondisinya memburuk.
Berikut adalah lima cara efektif untuk merawat bibir kering selama bulan puasa.
1. Perbanyak Hidrasi pada saat Sahur dan Berbuka
Meskipun waktu untuk mengonsumsi air terbatas selama puasa, penting untuk memaksimalkan hidrasi tubuh saat sahur dan berbuka. Saat berbuka, mulailah dengan minum air putih secara perlahan, bukan langsung dalam jumlah besar. Sedangkan saat sahur, pastikan untuk minum setidaknya 2-3 gelas air putih untuk menyediakan cadangan cairan yang cukup selama berpuasa.
BACA JUGA:3 Tips Ala Financial Planner untuk Mengurangi Belanja yang Implusif, Auto Hemat
BACA JUGA:Kapan Waktu Terbaik untuk Berolahraga Saat Puasa?
Selain air putih, konsumsi juga makanan dan minuman yang kaya kandungan air seperti semangka, timun, sup, dan buah-buahan segar. Minuman seperti infused water dengan potongan buah dapat menjadi alternatif yang menyegarkan dan membantu meningkatkan hidrasi tubuh. Hidrasi yang cukup dari dalam akan membantu menjaga kelembapan bibir secara alami.
2. Menghindari Konsumsi Kafein
Minuman berkafein seperti kopi, teh kental, dan minuman energi memiliki efek diuretik yang dapat meningkatkan produksi urin dan mempercepat dehidrasi tubuh. Selama bulan puasa, kurangi atau batasi konsumsi minuman berkafein, terutama saat sahur, karena dapat memperburuk kondisi bibir kering sepanjang hari.
Sebagai gantinya, pilih alternatif seperti teh herbal tanpa kafein, jus buah segar tanpa tambahan gula, atau air kelapa yang lebih banyak memberikan hidrasi. Jika tetap ingin mengonsumsi kopi atau teh, pastikan untuk mengimbanginya dengan minum lebih banyak air putih untuk mengompensasi efek dehidrasi.
3. Batasi Makanan Asin dan Pedas
Makanan yang tinggi kandungan garam atau terlalu pedas dapat memperburuk kondisi bibir kering saat puasa. Kandungan garam yang tinggi cenderung mengikat air dalam tubuh, sehingga mengurangi kadar air yang tersedia untuk organ-organ termasuk kulit dan bibir. Sementara itu, makanan pedas dapat menyebabkan iritasi pada bibir yang sudah kering dan rentan.
Selama bulan puasa, pilih menu sahur dan berbuka yang seimbang dengan lebih banyak buah-buahan, sayuran, dan sumber protein yang dimasak dengan bumbu sederhana. Batasi konsumsi makanan olahan, keripik asin, dan makanan cepat saji yang biasanya tinggi kandungan garamnya. Saat menyantap makanan pedas, imbangi dengan minum banyak air untuk mengurangi efek dehidrasi.