Tidak Membatalkan Namun Makruh Hukumnya : Inilah Hal-hal Makruh dilakukan selama Puasa Ramadhan

Rabu 05-03-2025,06:30 WIB
Reporter : Ahmad Famuji
Editor : Ferly Saputra

RMONLINE.ID – Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh keberkahan bagi umat Muslim. 

Selain menahan diri dari makan dan minum, puasa juga mengajarkan kita untuk mengendalikan hawa nafsu dan memperbaiki perilaku. 

Namun, ada beberapa hal yang dianggap makruh (tidak dianjurkan) dilakukan saat berpuasa yang perlu kita hindari untuk menjaga kesempurnaan ibadah puasa kita.

Berbohong dan Menggunjing

Berbohong dan menggunjing (ghibah) adalah perbuatan yang tidak dianjurkan dalam Islam, terlebih saat berpuasa. 

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan melakukannya, maka Allah tidak membutuhkan dia meninggalkan makanan dan minumannya." 

Perkataan dusta dan ghibah dapat mengurangi pahala puasa, bahkan dapat membatalkan nilai spiritual puasa tersebut.

BACA JUGA:Nuzulul Quran: Kisah Lengkap Turunnya Wahyu Teragung di Gua Hira, Mengapa Dipilihnya Bulan Ramadhan

BACA JUGA:Alasan Bulan Ramadhan Istimewa, Menyingkap 5 Peristiwa Spektakuler yang Hanya Terjadi Sekali Setahun

Terlalu Banyak Berbicara atau Bergosip

Terlalu banyak berbicara tanpa manfaat atau bergosip saat berpuasa juga termasuk hal yang makruh. Ramadhan adalah momentum untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Oleh karena itu, hendaknya waktu kita diisi dengan kegiatan yang bermanfaat seperti membaca Al-Qur'an, berdzikir, atau menuntut ilmu agama, bukan dihabiskan untuk obrolan yang tidak bermanfaat.

Menggunakan Wewangian yang Kuat

Menggunakan wewangian yang terlalu kuat saat berpuasa juga termasuk makruh. Hal ini karena aromanya dapat merangsang nafsu, membuat orang yang berpuasa merasa tidak nyaman, atau bahkan mengganggu konsentrasi ibadah. 

Para ulama menganjurkan untuk menggunakan wewangian secukupnya saja, terutama ketika hendak ke masjid untuk shalat.

Kategori :