5 Dampak Kebiasaan Berbohong bagi Kesehatan, Salah Satunya Menyebabkan Obesitas

Rabu 26-02-2025,09:30 WIB
Reporter : Ahmad Famuji
Editor : Ferly Saputra

• Serangan panik

BACA JUGA:Stop! Jangan Langsung Reset Pabrik Jika Lupa Pola atau Sandi HP! Ini Trik Jitunya

BACA JUGA:Kuasai 5 Pilar Utama Etika Bermedia Sosial di Era Digital: Saring Informasi, Hindari Hoaks Mematikan.

Depresi: Ketika Kebohongan Menggerogoti Jiwa

Beban mental dari kebohongan dapat membawa seseorang ke dalam spiral depresi. Perasaan bersalah dan malu yang terus-menerus mengakibatkan:

• Kehilangan minat terhadap aktivitas sehari-hari

• Perubahan pola tidur dan makan

• Penurunan energi

• Perasaan tidak berharga

Pembohong Patologis: Ketika Berbohong Menjadi Penyakit

Kebohongan yang berkelanjutan dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius yaitu pembohong patologis atau pseudologia fantastica. Kondisi ini ditandai dengan:

• Kebohongan kompulsif

• Ketidakmampuan membedakan realitas dan fantasi

• Berbohong tanpa motif yang jelas

• Kesulitan menghentikan kebiasaan berbohong

Kesimpulannya, berbohong bukan hanya masalah moral, tetapi juga dapat berdampak serius pada kesehatan fisik dan mental. 

Kategori :