Masyarakat Finlandia terkenal dengan tingkat korupsi yang sangat rendah dan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap institusi publik.
Ketika kepercayaan menjadi norma sosial, hal ini menciptakan rasa aman dan predictability dalam kehidupan sehari-hari, yang berkontribusi signifikan terhadap kebahagiaan.
Menghargai Alam
Terakhir, hubungan yang harmonis dengan alam menjadi aspek vital dalam kehidupan masyarakat Finlandia. Mereka memiliki konsep "jokamiehen oikeudet" atau hak setiap orang untuk menikmati alam, yang diimbangi dengan tanggung jawab untuk melestarikannya.
Masyarakat Finlandia secara aktif terlibat dalam kegiatan outdoor dan memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya keberlanjutan lingkungan. Koneksi yang kuat dengan alam ini tidak hanya memberikan manfaat fisik tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan mental.
BACA JUGA:3 Cara Mengetahui Perusahaan Toksik Saat Wawancara Kerja
BACA JUGA:Tak Lama Lagi! Inilah Jadwal Seleksi UTBK SNBT 2025, Persiapkan Dirimu!
Keempat nilai ini saling terkait dan membentuk suatu sistem sosial yang mendukung kebahagiaan kolektif.
Masyarakat Finlandia membuktikan bahwa kebahagiaan sejati tidak terletak pada pencapaian material atau kompetisi sosial, melainkan pada keseimbangan hidup, hubungan yang sehat dengan sesama dan alam, serta fokus pada pengembangan diri yang berkelanjutan.
Nilai-nilai ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat di negara lain yang ingin meningkatkan tingkat kebahagiaan kolektif mereka.
Meskipun setiap budaya memiliki keunikannya sendiri, prinsip-prinsip dasar seperti kesederhanaan, penghargaan terhadap privasi, kejujuran, dan harmoni dengan alam dapat diadaptasi sesuai dengan konteks lokal masing-masing.*