RMONLINE.ID – Finlandia secara konsisten menduduki peringkat teratas dalam survei negara paling bahagia di dunia.
Kesejahteraan mental dan kepuasan hidup yang tinggi di negara ini tidak lepas dari nilai-nilai fundamental yang dipegang teguh oleh masyarakatnya.
Mari kita telusuri lebih dalam empat aspek penting yang membentuk kebahagiaan masyarakat Finlandia.
Tidak Sombong
Pertama, budaya "tidak suka menyombongkan diri" telah mengakar kuat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Finlandia.
Mereka memegang prinsip kerendahan hati dan kesederhanaan dalam berbagai aspek kehidupan.
Alih-alih memamerkan pencapaian atau kekayaan material, orang Finlandia lebih menghargai prestasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Sikap ini menciptakan lingkungan sosial yang lebih sehat dan tekanan sosial yang lebih rendah.
BACA JUGA:Apa Itu Hikikomori? Fenomena Mengasingkan Diri Warga Jepang
Tidak Suka Ikut Campur Urusan Orang Lain
Karakteristik kedua yang menonjol adalah kecenderungan untuk "tidak kepo-an dan lebih fokus pada diri sendiri".
Masyarakat Finlandia sangat menghargai privasi dan ruang personal setiap individu. Mereka tidak menghabiskan energi untuk mencampuri urusan orang lain atau membandingkan diri dengan orang lain.
Sebaliknya, mereka memilih untuk berkonsentrasi pada pengembangan diri dan mencapai tujuan personal mereka sendiri. Hal ini menciptakan atmosfer yang mendukung pertumbuhan individu tanpa tekanan sosial yang berlebihan.
Jujur dan Saling Percaya
Nilai ketiga yang sangat dijunjung tinggi adalah kejujuran dan membangun kepercayaan. Di Finlandia, kejujuran bukan sekadar nilai moral, tetapi merupakan fondasi penting dalam interaksi sosial dan profesional.