Setelah Dilantik 20 Februari di Jakarta, Gubernur Hingga Bupati Belum Bisa Pulang

Selasa 11-02-2025,07:00 WIB
Reporter : Amris
Editor : Amris

RMONLINE.ID - Seperti diinformasikan sebelumnya, setelah mengalami penundaan, pelantikan kepala daerah mulai dari gubernur, bupati hingga walikota beserta wakilnya akan dilangsungkan 20 februari nanti.

Setelah dilantik nantinya, kepala daerah belum bisa pulang ke daerah masing-masing, karena akan mengikuti pembekalan atau retreat kepala di Magelang, yaitu dijadwalkan 21-28 Februari 2025.

"Dijadwalkan 21 (Februari) para kepala daerah itu akan mengikuti pembekalan di Magelang. Dan kami di Kemendagri, BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia), yang bertanggung jawab untuk menyusun semua rangkaian acara bersama Lemhannas (Lembaga Ketahanan Nasional)," kata Wamendagri Bima Arya Sugiarto dikutib dari disway.id.

Bima menjelaskan nantinya akan ada 505 kepala daerah yang terdiri dari gubernur, bupati, dan wali kota dijadwalkan dilantik pada 20 Februari 2025. 

BACA JUGA:Pelantikan Bupati 20 Februari? Rangkaian Kegiatan HUT Kabupaten Terancam

BACA JUGA:Pelantikan Gubernur, Bupati dan Walikota Ditunda, Ini Perkiraan Jadwalnya

Para kepala daerah tersebut merupakan mereka yang tidak memiliki sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) atau perkaranya telah dinyatakan tidak berlanjut berdasarkan putusan dismissal.

Pelantikan akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Mantan Walikota Bogor ini mengatakan nantinya para kepala daerah yang akan dilantik akan berkumpul lebih dulu di Magelang.

"Jadi ada beberapa opsi. Opsinya adalah berkumpul di Jogja. Di Jogja, salah satunya adalah titik ini (Istana Kepresidenan Yogyakarta)," kata Bima.

"Tadi Kepala Istana sampaikan sangat berkenan karena memang sudah sangat memungkinkan juga,” kata Bima. 

BACA JUGA:Pelantikan Ditunda Maret, HUT Kabupaten Masih Dipimpin Bupati Sapuan - Wasri

BACA JUGA:Tidak Ada Yang Menggugat, Pelantikan Choirul Huda - Rahmadi 10 Februari

Meski begitu, teknis pelaksanaannya akan terlebih dahulu dibahas lebih lanjut oleh Kemendagri setelah proses peninjauan lokasi dan simulasi selesai dilakukan.

“Kami di Kemendagri, BPSDM yang bertanggung jawab untuk menyusun semua rangkaian acara bersama dengan Lemhannas. Ini kami sedang meninjau, survei opsi-opsi dari lokasi,” tutupnya.*

Kategori :