Sayuran berdaun hijau, seperti bayam, kale, dan sawi, adalah sumber penting dari berbagai nutrisi yang mendukung kesehatan otak. Mereka kaya akan lutein, vitamin K, folat, dan beta-karoten yang terbukti bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kognitif dan memori. Lutein, khususnya, berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat oksidasi.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi sayuran berdaun hijau secara teratur memiliki fungsi kognitif yang lebih baik dan risiko penurunan kognitif yang lebih rendah seiring bertambahnya usia. Sayuran hijau juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk meningkatkan daya ingat jangka panjang dan mencegah penurunan kognitif.
Selain itu, sayuran berdaun hijau mengandung banyak serat yang membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk pencernaan dan kontrol gula darah. Anda bisa mengonsumsi sayuran hijau dalam bentuk salad, smoothie, atau sebagai lauk utama
4. Buah Beri
Buah beri, seperti blueberry, stroberi, raspberry, dan blackberry, sangat kaya akan antioksidan, terutama flavonoid, yang melindungi otak dari kerusakan oksidatif dan peradangan. Antioksidan berperan penting dalam menjaga keseimbangan kimia di otak dan mencegah penurunan fungsi kognitif. Berbagai studi menunjukkan bahwa konsumsi buah beri secara teratur dapat meningkatkan daya ingat jangka panjang dan memperbaiki kemampuan belajar.
Blueberry, misalnya, sering disebut sebagai “superfood” untuk otak karena kemampuannya dalam melindungi otak dari stres oksidatif yang dapat merusak sel-sel otak. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi blueberry secara rutin dapat memperlambat penurunan mental yang terjadi seiring bertambahnya usia.
Beri juga mengandung serat, vitamin C, dan berbagai mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Anda bisa menambahkan buah beri ke dalam smoothie, yogurt, oatmeal, atau mengonsumsinya langsung sebagai camilan sehat.*