4 Suku di Indonesia yang memiliki Mahar Paling Mahal, Salah Satunya Suku Bugis

Selasa 11-02-2025,06:30 WIB
Reporter : Ahmad Famuji
Editor : Ferly Saputra

RMONLINE.ID - Indonesia, dengan kekayaan budayanya yang beragam, memiliki berbagai tradisi unik dalam hal pernikahan. 

Salah satu aspek yang menarik perhatian adalah tradisi pemberian mahar, terutama di beberapa daerah yang terkenal dengan nilai maharnya yang tinggi. 

Di antara berbagai tradisi mahar yang ada, Uang Panai dari Suku Bugis, Sulawesi Selatan, menjadi sorotan utama karena nilainya yang dapat mencapai ratusan juta rupiah.

Suku Bugis

Uang Panai dalam tradisi Bugis bukan sekadar mahar biasa. Ini merupakan bentuk penghargaan terhadap calon pengantin perempuan dan keluarganya, sekaligus mencerminkan keseriusan pihak laki-laki dalam menjalin hubungan pernikahan. 

BACA JUGA:Pernah Ada, Ini Tradisi Suku Masyarakat Yang Menakutkan di Indonesia

BACA JUGA:Suku Batak Berasal Dari Titisan Dewa atau Afrika?, Berikut Ceritanya

Besaran Uang Panai ditentukan oleh beberapa faktor, termasuk latar belakang pendidikan calon pengantin perempuan, status sosial keluarga, dan pekerjaan. 

Seorang perempuan dengan gelar sarjana atau posisi pekerjaan yang baik biasanya akan mendapatkan Uang Panai yang lebih tinggi dibandingkan yang lainnya.

Aceh

Di Aceh, tradisi mahar dikenal dengan istilah Mayam, yang menggunakan emas sebagai satuan nilainya. Satu Mayam setara dengan 3,3 gram emas murni. 

Jumlah Mayam yang harus diberikan bisa bervariasi, mulai dari puluhan hingga ratusan Mayam, tergantung pada kesepakatan kedua belah pihak dan status sosial keluarga. 

Tradisi ini mencerminkan bagaimana masyarakat Aceh memandang pernikahan sebagai ikatan yang bernilai tinggi.

Suku Sasak

Sementara itu, di kalangan Suku Sasak di Lombok, mahar pernikahan dapat berupa kombinasi dari tanah, perhiasan, dan uang tunai. 

Kategori :