RMONLINE.ID - Dampak pemangkasan anggaran besar-besaran sesuai instruksi pusat, kegiatan serimonial HUT Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu bakal dibatalkan.
HUT Mukomuko ke 22 kemungkinan besar hanya melaksanakan kegiatan inti atau wajib, berupa upacara bendera, rapat paripurna itimewa dan doa syukuran.
Jika ini yang terjadi, maka HUT kabupaten tidak butuh panitia. Kepanitiaan yang sudah ditunjuk sebaiknya dibubarkan saja.
Ketua panitia HUT sementara, Agus Sumarman mengatakan seperti yang sudah disampaikan Sekda, untuk kegiatan HUT hanya diutamakan pada acara wajib, yaitu upcara, paripurna dan syukuran.
Maka, jika tidak ada agenda lain seperti sebelumnya, HUT kabupaten tidak butuh kepanitiaan, sebab untuk upacara penanggungjawabnya melekat dengan Badan Kesbangpol, terus untuk paripurna menjadi kewenangan sekretariat dewan.
BACA JUGA:Hanya Warung Yang Jauh Dari Pangkalan Bisa Urus Izin Menjual Gas Elpiji 3 Kg
BACA JUGA:Mengenal Asus ProArt PZ13 dan PX13, Laptop AI yang Bisa Lepas Pasang
"Kalau hanya 3 acara yang akan dilakukan, itu tidak perlu panitia, sebab sudah ada dinas yang menjadi penanggungjawabnya," kata Agus.
Namun untuk finalnya, Agus mengaku belum bisa memastikan seperti apa nantinya HUT kabupaten pada 2025 ini. Karena secara resmi belum dirapatkan untuk finalisasi bentuk kegiatan HUT.
Sebetulnya, selaku panitia yang telah ditunjuk walau belum di SK-kan, pihaknya sudah merancang beberapa kegiatan HUT. Jenis kegiatan yang direncanakan sama seperti sebelumnya dan ada beberapa inovasi.
"Kalau untuk rencana kegiatan kita sudah siapkan, tapikan kondisinya berubah, lantaran adanya instruksi dari pusat terkait penganggaran," tegasnya.
BACA JUGA:Mohon Bersabar! DAK Jalan Dinas PUPR Mukomuko Dipangkas Habis Oleh Pusat
BACA JUGA:Mukomuko Butuh Puluhan Miliar Angkat PPPK Paruh Waktu, THL Dalam Dilema Penganggaran
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko, Abdyanto mengatakan bahwasanya ada perbedaan saat pelaksanaan HUT ke-22 Kabupaten Mukomuko. HUT berpeluang tanpa acara besar seperti pesta rakyat dan serimonial lainnya.
Fokusnya hanya 3 agenda yang akan dilaksanakan yaitu, upacara, paripurna istimewa, dan syukuran hari jadi di balai daerah.