Meskipun imbal hasilnya tidak setinggi instrumen investasi lain, deposito menawarkan jaminan keamanan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga nominal tertentu.
Investor dapat memilih jangka waktu penempatan dana mulai dari 1 bulan hingga beberapa tahun, dengan tingkat bunga yang umumnya lebih tinggi untuk periode yang lebih panjang.
BACA JUGA:Tanda Seseorang Cerdas Meski Tidak Disadari Kecerdasannya, Apa Kamu Termasuk?
BACA JUGA:4 Cara Menjaga Kolagen dalam Tubuh Agar Kulit Tetap Sehat
Emas
Investasi emas telah terbukti menjadi lindung nilai (hedging) yang efektif terhadap inflasi selama berabad-abad. Pemula dapat memulai dengan membeli emas dalam bentuk perhiasan atau batangan dengan berat kecil.
Keunggulan investasi emas terletak pada likuiditasnya yang tinggi, dimana emas mudah dijual kembali kapan saja. Namun, investor perlu memperhatikan spread (selisih harga jual dan beli) yang bisa mempengaruhi keuntungan.
Inovasi terbaru dalam investasi emas hadir melalui program Tabungan Emas Pegadaian yang memungkinkan masyarakat untuk berinvestasi emas secara berkala dengan nominal yang sangat terjangkau.
Sistem ini memudahkan pemula untuk memulai investasi emas tanpa harus membeli emas fisik secara langsung.
Kelebihan tabungan emas Pegadaian adalah keamanannya yang terjamin oleh lembaga pemerintah, serta kemudahan dalam bertransaksi melalui aplikasi mobile.
Dalam memulai perjalanan investasi, penting untuk memahami bahwa tidak ada instrumen investasi yang sempurna. Setiap pilihan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Strategi yang bijak adalah melakukan diversifikasi dengan mengalokasikan dana ke beberapa instrumen investasi sesuai dengan tujuan finansial, profil risiko, dan jangka waktu investasi.
Yang terpenting adalah memulai sedini mungkin, konsisten, dan terus meningkatkan pengetahuan tentang investasi untuk hasil yang optimal di masa depan.*