Bahaya Paparan Pasif: Dampak Kesehatan Bagi Orang di Sekitar
Baik asap rokok maupun uap vape dapat berbahaya bagi orang di sekitar perokok atau pengguna vape. Dalam kasus asap rokok, paparan pasif sudah lama diketahui memiliki dampak buruk pada kesehatan. Orang yang terpapar asap rokok pasif berisiko mengalami berbagai penyakit serius, termasuk penyakit jantung, kanker paru-paru, dan gangguan pernapasan seperti asma.
Sementara itu, meskipun uap vape mengandung lebih sedikit zat berbahaya dibandingkan asap rokok, paparan uap vape pasif juga memiliki potensi risiko kesehatan. Studi menunjukkan bahwa uap vape dapat menyebabkan batuk, sesak napas, iritasi mata, serta mulut dan tenggorokan kering pada orang yang terpapar. Selain itu, uap vape dapat mempengaruhi kualitas udara di sekitar kita, meskipun dalam tingkat yang lebih rendah dibandingkan asap rokok.
Mana yang Lebih Berbahaya?
Baik asap rokok maupun uap vape memiliki dampak negatif terhadap kesehatan. Asap rokok jelas lebih berbahaya karena mengandung lebih banyak bahan kimia berbahaya, termasuk tar, karbon monoksida, dan berbagai karsinogen yang dapat menyebabkan kanker. Paparan jangka panjang terhadap asap rokok dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker paru-paru, dan gangguan pernapasan yang serius.
Di sisi lain, meskipun uap vape mengandung lebih sedikit zat berbahaya dibandingkan asap rokok, pengguna dan orang di sekitar mereka tetap terpapar bahan kimia yang dapat merusak kesehatan.
Oleh karena itu, meskipun vape mungkin tampak lebih aman, tetap ada risiko kesehatan yang terkait dengan penggunaannya, terutama bagi mereka yang terpapar dalam jangka panjang.*