4. Pemain 246
Pemain ini diperkenalkan sebagai seorang ayah yang terpaksa ikut permainan demi menyelamatkan anak perempuannya yang sakit. Meski latar belakangnya membuat banyak penonton awalnya bersimpati, tindakannya selama permainan justru memancing emosi.
Ia sering kali bertindak egois, bahkan tega mengorbankan pemain lain demi kelangsungan hidupnya. Karakter ini menggambarkan dilema moral yang ekstrem, di mana seseorang harus memilih antara menyelamatkan dirinya sendiri atau tetap berpegang pada nilai-nilai moral.
5. Karakter-karakter Baru yang Kurang Menarik
Meski ada beberapa karakter baru yang berhasil mencuri perhatian, sebagian besar justru dinilai kurang memiliki daya tarik dan kedalaman cerita seperti karakter di musim pertama.
Penonton merasa bahwa karakter-karakter baru ini tidak cukup kuat untuk menghadirkan dampak emosional yang mendalam. Hal ini membuat beberapa penggemar merasa kehilangan elemen keintiman yang sebelumnya ada di Squid Game musim pertama.*