Disisi lain, Bambang Farianto juga menyampaikan bahwa baru-baru ini jugaterjadi kerusakan pada bendung irigasi Daerah Irigasi (DI) Air Dikit, berlokasi di Desa Penarik, Kecamatan Penarik. Bendung irigasi DI Air Dikit ini merupakan sumber pengairan sawah petani Desa Penarik.
‘’Dua hari lalu, kerusakan bendung irigasi juga terjadi di DI Air Dikit. Ini merupakan sumber air sawah petani di Desa Penarik Kecamatan Penarik. Data kami, ada sekitar 7 hektare lahan yang memanfaatkan air dari sumber irigasi ini,’’ ujarnya.
Terkait kerusakan bendung irigasi DI Air Dikit belum ada upaya penanganan. Menurut Bambang Farianto, kemungkinan pihaknya akan melakukan perbaikan dengan menggunakan dana rutin dari kegiatan dinas.
‘’Untuk DI Air Dikit ini, belum arah perbaikannya seperti apa. Setelah anggaran 2025 berjalan, berkemungkinan akan dicoba memperbaikinya dengan menggunakan dana rutin dinas, itu pun jika memungkinkan,’’ demikian Bambang Farianto.*