Waspada 5 Bahaya Resistensi Antibiotik yang Mengancam Jiwa dan Pelajari Cara Melindungi Diri Sekarang Juga!

Kamis 26-12-2024,15:30 WIB
Reporter : M. Asroful Anwar
Editor : Ahmad Kartubi

RMONLINE.ID - Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern yang menuntut kecepatan dan kepraktisan, tak jarang kita tergoda untuk mencari jalan pintas dalam mengatasi masalah kesehatan. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi antibiotik tanpa resep dokter. Anggapan bahwa antibiotik adalah obat "dewa" yang mampu menyembuhkan segala penyakit masih melekat kuat di benak sebagian masyarakat. Padahal, di balik kemudahan memperoleh dan mengonsumsinya, tersimpan bahaya laten yang mengancam kesehatan, yaitu resistensi antibiotik.

BACA JUGA:Keunggulan TV Digital dan Rekomendasi Terbaik Dari Polytron

BACA JUGA:Honorer Yang Diangkat Menjadi PPPK Mendapat Tunjangan di Luar Gaji Pokok

Resistensi antibiotik terjadi ketika bakteri,  mikroorganisme penyebab berbagai penyakit infeksi,  berkembang dan beradaptasi sedemikian rupa sehingga  mampu  melawan  efek  obat  antibiotik.  Akibatnya, antibiotik  yang  seharusnya  membunuh  bakteri  justru  menjadi  tidak  berdaya.  Bakteri  yang  resisten  ini  akan  terus  bertahan  dan  berkembang  biak,  menyebabkan  infeksi  semakin  parah  dan  sulit  diobati.  Fenomena  resistensi  antibiotik  ini  ibarat  pedang  bermata  dua;  di  satu  sisi,  antibiotik  merupakan  penemuan  medis  yang  revolusioner  dalam  melawan  infeksi  bakteri,  namun  di  sisi  lain,  penggunaannya  yang  tidak  bijak  justru  menciptakan  musuh  yang  lebih  tangguh.

Lalu, apa saja dampak yang ditimbulkan oleh resistensi antibiotik? 

Berikut adalah lima hal yang perlu Anda waspadai:

1. Infeksi  Membandel  dan  Sulit  Tuntas

Bayangkan  tubuh  Anda  sebagai  benteng  pertahanan  yang  kokoh,  dan  antibiotik  adalah  pasukan  tempur  yang  siap  melawan  serangan  bakteri  jahat.  Namun,  ketika  bakteri  telah  resisten,  mereka  ibarat  musuh  yang  kebal  senjata.  Antibiotik  yang  seharusnya  menjadi  penumpas  infeksi  justru  tak  mampu  menghancurkan  bakteri  tersebut.  Akibatnya,  infeksi  akan  bertahan  lebih  lama,  sulit  disembuhkan,  dan  bahkan  dapat  menyebar  ke  bagian  tubuh  lain.

BACA JUGA:3 Minuman Ini Dilarang Setelah Memakan Durian, Kopi Termasuk

BACA JUGA:Didemo Emak-Emak, Usulan Pemecatan Kades Air Berau Segera Naik Meja Bupati

2.  Rawan  Terkena  Komplikasi  Serius

Resistensi  antibiotik  dapat  meningkatkan  risiko  terjadinya  komplikasi  pada  berbagai  penyakit.  Infeksi  ringan  yang  seharusnya  mudah  diatasi  bisa  berkembang  menjadi  penyakit  yang  lebih  serius  dan  sulit  dikendalikan.  Sebagai  contoh,  infeksi  saluran  kemih  yang  awalnya  terkesan  sepele  dapat  menyebabkan  infeksi  ginjal  yang  membahayakan  jika  bakteri  penyebabnya  telah  resisten  terhadap  antibiotik.

3.  Perawatan  Medis  yang  Berkepanjangan  dan  Membengkaknya  Biaya

Mengobati  infeksi  yang  disebabkan  oleh  bakteri  resisten  antibiotik  membutuhkan  perawatan  medis  yang  lebih  lama  dan  intensif.  Pasien  mungkin  memerlukan  rawat  inap  yang  lebih  lama,  pemeriksaan  laboratorium  tambahan,  dan  obat-obatan  yang  lebih  kuat  dan  mahal.  Hal  ini  tentu  saja  akan  memberatkan  pasien,  baik  dari  segi  waktu,  tenaga,  maupun  finansial.

4.  Meningkatnya  Angka  Kematian  Akibat  Infeksi

Kategori :