Mitos ‘digondol setan’ jika pulang terlambat seusai Maghrib menjadi momok yang cukup menakutkan bagi anak-anak 90-an dan 2000-an. Larangan untuk bermain di luar rumah saat Maghrib sering dikaitkan dengan kemunculan makhluk halus yang mengincar anak-anak yang masih berkeliaran.
Meskipun tidak memiliki dasar ilmiah, mitos ini cukup efektif dalam mendisiplinkan anak-anak agar pulang ke rumah sebelum hari gelap. Ketakutan akan ‘digondol setan’ membuat anak-anak lebih patuh dan menghindari bermain terlalu lama di luar rumah saat senja.
Keempat solusi ‘ajaib’ tersebut menjadi bagian tak terpisahkan dari kenangan masa kecil generasi 90-an dan 2000-an. Meskipun terkesan unik dan lucu, cara-cara tersebut merefleksikan kreativitas dan kemampuan anak-anak dalam menyelesaikan masalah dengan sumber daya yang terbatas.
Di era digital saat ini, solusi-solusi tersebut mungkin sudah jarang ditemukan. Namun, kenangan dan cerita-cerita di baliknya tetap melekat kuat dan menjadi topik nostalgia yang menarik untuk dikenang bersama.
Solusi-solusi ‘ajaib’ tersebut juga mengajarkan kita untuk tidak mudah menyerah dalam menghadapi masalah. Meskipun terkesan sederhana, cara-cara tersebut menunjukkan bahwa ada banyak alternatif solusi yang bisa kita coba.
Terkadang, solusi yang paling sederhana justru menjadi yang paling efektif. Yang terpenting adalah kita mau berpikir kreatif dan mencoba berbagai cara untuk mengatasi masalah yang kita hadapi.
Bagi generasi 90-an dan 2000-an, mengenang solusi-solusi ‘ajaib’ tersebut tentunya membawa senyum dan kehangatan tersendiri. Cerita-cerita tersebut mengingatkan kita pada masa kecil yang penuh keceriaan, persahabatan, dan petualangan.*