Anak-anak seringkali memasukkan benda-benda kecil ke dalam telinga mereka. Benda asing di telinga dapat menyebabkan iritasi, infeksi, dan keluarnya cairan berbau. Jika tidak segera dikeluarkan, benda asing tersebut dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada telinga.
Mengatasi Telinga Mengeluarkan Cairan Berbau
Penanganan telinga yang mengeluarkan cairan berbau tidak sedap bergantung pada penyebabnya. Beberapa kondisi dapat sembuh dengan sendirinya, namun ada juga yang memerlukan penanganan medis.
Berikut beberapa cara mengatasi telinga mengeluarkan cairan berbau:
* Obat tetes telinga: Dokter mungkin meresepkan obat tetes telinga yang mengandung antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri, atau obat antijamur untuk mengatasi infeksi jamur.
* Pembersihan telinga: Dokter dapat membersihkan telinga dengan aman untuk mengeluarkan kotoran telinga yang menumpuk atau benda asing.
* Antibiotik oral: Jika infeksi cukup parah, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik oral.
* Operasi: Dalam kasus yang jarang terjadi, seperti pecahnya gendang telinga yang parah, mungkin diperlukan tindakan operasi.
Pencegahan
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa tips untuk mencegah telinga mengeluarkan cairan berbau:
* Jaga kebersihan telinga: Bersihkan telinga secara teratur dengan cara yang benar. Hindari penggunaan cotton bud yang justru dapat mendorong kotoran telinga lebih dalam.
* Hindari memasukkan benda asing ke telinga: Jangan memasukkan benda apapun ke dalam telinga, termasuk cotton bud, peniti, atau jari.
* Keringkan telinga setelah berenang atau mandi: Keringkan telinga dengan hati-hati menggunakan handuk bersih atau hair dryer dengan suhu rendah.
* Gunakan penutup telinga saat berenang: Gunakan penutup telinga untuk mencegah air masuk ke dalam telinga.
Kapan Harus ke Dokter?
Meskipun beberapa kasus keluarnya cairan dari telinga dapat sembuh dengan sendirinya, penting untuk segera mencari pertolongan medis jika: