RMONLINE.ID – Merawat tanaman hias memang menjadi hobi yang digemari banyak orang, terutama di perkotaan. Namun, tak jarang kegembiraan menanam pupus karena tanaman tak kunjung menunjukkan pertumbuhan yang sehat. Salah satu indikator tanaman sehat adalah perkembangan akar yang baik. Akar yang sehat akan menyerap nutrisi dan air dari media tanam secara optimal, mendukung pertumbuhan daun, batang, dan bunga. Lalu, apa saja penyebab tanaman sulit berakar? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
1. Kerusakan pada Akar:
Kerusakan pada akar menjadi salah satu faktor utama penghambat pertumbuhan tanaman. Akar yang rusak tidak mampu menyerap nutrisi dengan baik, sehingga tanaman menjadi layu dan sulit berkembang. Kerusakan ini bisa terjadi akibat beberapa hal, di antaranya cara penanaman yang salah, serangan hama dan penyakit, serta penggunaan alat berkebun yang tidak steril. Saat memindahkan tanaman dari pot ke media tanam, pastikan akar tidak terluka atau patah. Selain itu, periksa secara berkala kondisi akar tanaman dan pastikan bebas dari hama dan penyakit.
BACA JUGA:Keindahan Alam Taman Nasional Meru Betiri yang Menyegarkan Hati
BACA JUGA:Bikin Ngiler! Begini Cara Membuat Ikan Asar Khas Maluku yang Nikmat
2. Media Tanam yang Tidak Sesuai:
Media tanam yang tidak sesuai juga dapat menghambat pertumbuhan akar. Setiap jenis tanaman memiliki kebutuhan media tanam yang berbeda-beda. Misalnya, kaktus dan sukulen membutuhkan media tanam yang porous dan cepat mengering, sedangkan tanaman hias daun membutuhkan media tanam yang lembap dan kaya nutrisi. Pemilihan media tanam yang salah dapat menyebabkan akar sulit berkembang, bahkan membusuk. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis tanaman dan karakteristik media tanam yang sesuai sebelum menanam.
3. Penyiraman yang Tidak Tepat:
Penyiraman merupakan faktor krusial dalam perawatan tanaman. Namun, penyiraman yang tidak tepat justru dapat menjadi penyebab utama kegagalan dalam berkebun. Terlalu banyak air (overwatering) dapat menyebabkan akar kekurangan oksigen dan membusuk. Sebaliknya, kekurangan air (underwatering) menyebabkan akar kering dan sulit menyerap nutrisi. Frekuensi penyiraman ideal bergantung pada jenis tanaman, jenis media tanam, dan kondisi lingkungan. Pastikan media tanam cukup kering sebelum menyiram kembali dan hindari menggenangi tanaman.
BACA JUGA:Jangan-jangan Kamu Terjebak! 6 Kebiasaan Sepele yang Tanpa Disadari Bisa Bikin Kamu Super Malas
BACA JUGA:Merinding Disertai Rasa Takut? Temukan 5 Penyebab Mengejutkan yang Jarang Disadari + Fakta Medisnya
Tips Tambahan untuk Merangsang Pertumbuhan Akar:
Selain memperhatikan tiga faktor di atas, Anda juga dapat melakukan beberapa tips berikut untuk merangsang pertumbuhan akar tanaman:
* Gunakan hormon perangsang akar sesuai petunjuk pada kemasan.
* Pastikan tanaman mendapatkan cahaya matahari yang cukup.