Validasi Perasaan
Validasi perasaan adalah obat tersembunyi bagi luka emosional. Ucapan seperti "Kamu berhak merasa seperti ini" atau "Perasaanmu sangat valid" memberi kekuatan pada mereka untuk mengakui dan memeluk emosi mereka.
BACA JUGA:5 Kebutuhan Emosional yang Wajib Dimiliki dalam Hubungan
BACA JUGA:Jangan Dianggap Sepele! Inilah Tanda-tanda Orang Pendiam yang Berbahaya
Hindari pernyataan yang meminimalisasi perasaan seperti "Sudahlah, nanti juga lewat" atau "Kamu berlebihan".
Air minum, tisu, atau sekadar mengatur posisi duduk yang nyaman adalah bentuk perhatian konkret.
Membantu mereka secara praktis di saat emosi bergejolak menunjukkan kepedulian yang tulus. Namun, lakukan dengan lembut dan tidak terkesan memaksakan.
Tak kalah penting, kenali batasan diri sendiri. Anda tidak berkewajiban untuk "menyembuhkan" mereka atau menyelesaikan semua masalah.
Peran Anda adalah memberikan ruang aman, pendampingan empatik, dan dukungan yang membangun kepercayaan diri.
Di balik setiap tangisan, ada kisah kekuatan yang menunggu untuk diceritakan. Dengan kepekaan, kesabaran, dan cinta, kita dapat menjadi pelita kecil yang membantu mereka menemukan jalan keluar dari kegelapan emosional.*