RADARMUKOMUKO.COM - Tersembunyi di ujung Taman Nasional Fiordland di Pulau Selatan Selandia Baru, Milford Sound bukan sekadar lanskap, melainkan lukisan hidup yang diukir oleh kekuatan alam selama jutaan tahun.
Lokasi yang dijuluki sebagai "delapan keajaiban dunia" oleh ahli geologi ini memukau setiap pasang mata yang memandang.
Fjord spektakuler ini terbentuk selama zaman glasial, di mana gletser raksasa mengukir lembah curam dengan ketelitian seorang seniman.
Tebing-tebing vertikal setinggi 1.200 meter mencuat dari perairan biru gelap, menciptakan panorama yang seolah terambil dari mimpi.
Puncak Mitre Peak, ikon utama Milford Sound, berdiri megah dengan ketinggian 1.692 meter, menciptakan siluet memukau yang menghiasi ribuan foto wisatawan.
BACA JUGA:Jadikan List Wisata Akhir Tahun, Begini Keindahan Pesona Wisata Orchid Forest Chikole
BACA JUGA:Tak perlu ke Luar Negeri, Inilah Spot Wisata Alam di Indonesia yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun
Wilayah ini tercatat sebagai salah satu tempat terbasah di planet, dengan curah hujan tahunan mencapai 6.813 mm.
Hujan bukanlah penghalang, melainkan pemberi kehidupan. Saat turun, air mengalir dari ratusan air terjun sementara, mengubah lanskap menjadi pemandangan magis. Waterfalls Lady Bowen, Stirling, dan Hunah menciptakan simfoni air yang memesona.
Perairan Milford Sound merupakan rumah bagi keragaman hayati luar biasa. Terumbu karang lembut, ikan, lumba-lumba, dan segel Selandia Baru hidup berdampingan dalam ekosistem yang unik.
Kawasan marine reserve ini melindungi kehidupan bawah laut yang rapuh namun memukau.
Suku Māori telah mengenal wilayah ini selama berabad-abad, menggunakan rute di sepanjang fjord sebagai jalur perjalanan dan berburu.
Don Bowman, penjelajah Eropa pertama yang mendokumentasikan lokasi ini pada 1823, tercengang dengan keindahan alam yang belum tersentuh.
BACA JUGA:Memanjakan Mata dengan Pemandangan Bunga yang Indah, Pesona Wisata Selecta di Jawa Timur
BACA JUGA:Masih Bingung Libur Akhir Tahun Kemana? Pantai Tanjung Setia Solusinya