RMONLINE.ID - Investasi emas telah lama dikenal sebagai salah satu bentuk investasi yang aman dan menguntungkan.
Tidak hanya di Indonesia, tetapi di seluruh dunia, emas sering dianggap sebagai "safe haven" atau tempat berlindung bagi para investor ketika situasi ekonomi tidak menentu. Namun, meskipun populer, banyak orang masih mempertanyakan apakah investasi emas benar-benar menguntungkan dalam jangka panjang.
Keunggulan Investasi Emas
1. Perlindungan dari Inflasi
Emas memiliki nilai yang cenderung stabil, bahkan meningkat, seiring berjalannya waktu. Ketika inflasi meningkat dan nilai mata uang turun, harga emas biasanya justru naik. Oleh karena itu, emas sering dianggap sebagai pelindung nilai terhadap inflasi.
BACA JUGA:5 Inspirasi Cat Dinding Agar Rumah Terlihat Nyaman
BACA JUGA:Mengenal Sindrom Superwoman dan Dampaknya
2. Likuiditas Tinggi
Emas sangat mudah diperdagangkan. Kamu bisa menjualnya di berbagai tempat, seperti bank, pegadaian, dan bahkan di pasar emas. Hal ini membuat emas menjadi investasi yang sangat likuid, berbeda dengan beberapa investasi lainnya yang mungkin memerlukan waktu lama untuk dijual.
3. Tidak Terpengaruh oleh Krisis Ekonomi
Selama masa krisis ekonomi atau ketidakstabilan pasar finansial, harga emas seringkali justru meningkat.
Hal ini disebabkan oleh tingginya permintaan terhadap emas sebagai aset yang lebih aman dibandingkan dengan saham atau mata uang lainnya. Oleh karena itu, emas dianggap sebagai pelindung kekayaan saat terjadi ketidakpastian ekonomi.
Tantangan dalam Investasi Emas
1. Harga Emas Tidak Selalu Terjamin Naik
Meskipun emas sering dianggap aman, bukan berarti harganya selalu naik setiap saat. Harga emas dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk permintaan global, kebijakan moneter, dan stabilitas ekonomi. Ada kalanya harga emas stagnan atau turun, meskipun tidak separah penurunan harga saham.