RMONLINE.ID - Pemerintah sudah menetapkan harga makan bergizi gratis ditetapkan sebesar Rp10.000 per anak. Harga ini menjadi perdebatan, banyak pertanyaan makanan bergizi seperti apa yang bisa didapat dengan harga Rp 10 ribu.
Belum lagi pihak penyedia seperti pemilik usaha katering atau rumah makan yang menyediakan makan gratis ini pasti akan mencari keuntungan.
Di beberapa daerah selain di Jawa, harga makan umumnya sudah diatas Rp 10 ribu bahkan sebagai contoh nasi bungkus mencapai Rp 25 ribu per-bungkus.
Dilansir dari disway.id, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Wihaji optimis anggaran makan bergizi gratis sebesar Rp10.000 per anak bisa mencukupi kebutuhan gizi masyarakat.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Percepat Proses Lelang Proyek 2025
BACA JUGA:Sosok Gubernur Cantik Sherly Tjoanda Terpilih Tanpa Serangan Fajar
"Optimis pasti optimis," kata Wihaji.
Ia menyebut, bila anggaran resmi ditetapkan, pihaknya akan mendukung serta menjalankan program tersebut sesuai dengan kebijakan.
"Kalau itu kan memang sudah diputuskan kita selaku menteri wajib untuk ikut kalau itu kan sudah negara kalau negara itu apapun keputusan pemerintah pusat kita akan jalankan ya," ujar Wihaji.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menetapkan anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) Rp10 ribu per anak.
"Program makan bergizi ini nanti rata-rata minimumnya kita ingin memberi indeks per anak, per ibu hamil, itu Rp10 ribu rupiah per hari," kata Prabowo dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, 29 November 2024.
BACA JUGA:31.827 Warga Mukomuko Tidak Ikut Memilih Bupati, 3.250 Suara Tidak Sah
BACA JUGA:Kuasai Dapil 3, Huda - Rahmadi Kalah di Semua Kecamatan Dapil 2
Prabowo menjelaskan sedianya dia ingin agar anggaran makan bergizi gratis mencapai Rp15 ribu per hari.
Namun, kata dia, anggaran hanya mampu menjadi Rp 10.000.