3 Menit Pertama Penentu! Cara Tepat Atasi Gigitan Hewan Berbisa, Hindari Kesalahan Fatal yang Berujung Maut

Rabu 04-12-2024,15:30 WIB
Reporter : M. Asroful Anwar
Editor : Ahmad Kartubi

RMONLINE.ID – Indonesia, dengan kekayaan alamnya yang luar biasa, menyimpan potensi bahaya yang tak boleh disepelekan.  Berbagai jenis hewan berbisa seperti ular, kalajengking, lipan, dan tawon tersebar di seluruh pelosok negeri.  Gigitan atau sengatan mereka dapat menimbulkan efek fatal, mulai dari rasa sakit hebat, pembengkakan, hingga kematian jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.  Namun,  jangan biarkan kepanikan menguasai diri. 

Berikut 3 langkah penting yang harus Anda ingat jika menghadapi situasi genting ini:

1. Identifikasi: Kunci Penanganan yang Tepat

Langkah pertama yang krusial adalah mengenali jenis hewan penyerang.  Amati ciri-ciri fisiknya,  jika memungkinkan, ambil foto dari jarak aman.  Informasi ini akan sangat berharga bagi tenaga medis dalam menentukan jenis antivenom yang sesuai.  Setiap jenis racun membutuhkan penanganan spesifik,  antivenom untuk ular kobra tentu berbeda dengan antivenom untuk sengatan kalajengking.  Setelah mengidentifikasi, segera jauhi lokasi kejadian untuk menghindari serangan berulang.

BACA JUGA:5 Manfaat Lilin Aromaterapi bagi Kesehatan Mental

BACA JUGA:4 Zodiak yang Mudah Membuat Orang Nyaman di Sekitarnya

2. Imobilisasi: Perlambat Penyebaran Racun

Setelah menjauhi hewan berbisa, segera imobilisasi bagian tubuh yang tergigit.  Tujuannya adalah untuk meminimalisir pergerakan dan memperlambat aliran darah, sehingga penyebaran racun dapat ditekan.  Jika gigitan terjadi di tangan atau kaki, posisikan bagian tersebut lebih rendah dari jantung.  Gunakan kain, kayu, atau benda kaku lainnya sebagai penyangga untuk membatasi pergerakan.

3.  Bersihkan dan Segera Cari Pertolongan Medis

Bersihkan luka gigitan dengan air mengalir dan sabun untuk mencegah infeksi.  Hindari tindakan-tindakan yang  belum terbukti  efektif  dan  berpotensi  memperparah  kondisi,  seperti  menghisap  racun,  mengoleskan  pasta  gigi,  atau  mengikat  erat  bagian  tubuh  di  atas  luka.  Segera  cari  pertolongan  medis  terdekat,  baik  itu  Puskesmas,  klinik,  atau  rumah  sakit.  Ingat,  waktu  adalah  faktor  penentu  dalam  penanganan  gigitan  hewan  berbisa.

BACA JUGA:Mengganggu Kesehatan Mental Hingga Fisik, Inilah Dampak Mobbing

BACA JUGA:Mata Merah, Perih, Bahkan Buta? Waspada 5 Bahaya Softlens Sobek yang Sering Diabaikan!

Pentingnya  Edukasi  dan  Pencegahan

Masyarakat  perlu  dibekali  dengan  pengetahuan  yang  benar  mengenai  penanganan  gigitan  hewan  berbisa.  Edukasi  yang  tepat  dapat  membantu  masyarakat  untuk  bertindak  cepat  dan  tepat  saat  menghadapi  situasi  darurat.  Selain  itu,  upaya  pencegahan  juga  tak  kalah  penting.  Gunakan  alas  kaki  tertutup  saat  beraktivitas  di  alam  bebas,  hindari  menyentuh  hewan  yang  tidak  dikenal,  dan  selalu  waspada  terhadap  lingkungan  sekitar.

Gigitan  hewan  berbisa  memang  mengancam  jiwa,  namun  dengan  pengetahuan  yang  memadai  dan  penanganan  yang  cepat  dan  tepat,  risiko  kematian  dapat  diminimalisir.  Ingat  3  langkah  penting  ini:  identifikasi,  imobilisasi,  dan  segera  cari  pertolongan  medis.  Tetap  waspada  dan  jangan  panik!

Kategori :