RMONLINE.ID - Di era digital yang serba terhubung ini, masih ada sekelompok orang yang memilih untuk membatasi kehadiran mereka di media sosial.
Menurut kajian psikologi, orang-orang yang jarang memperbarui status media sosial mereka seringkali memiliki karakteristik kepribadian yang unik dan menarik untuk dipahami.
Introvert yang Menghargai Ruang Personal
Mereka yang jarang aktif di media sosial umumnya memiliki kepribadian introvert yang kuat.
Berbeda dengan anggapan umum yang mungkin menilai mereka antisosial, sebenarnya mereka hanya lebih selektif dalam berinteraksi dan sangat menghargai waktu pribadi.
BACA JUGA:Ingin Wangi Seharian Tanpa Parfum? Terpakan 5 Cara Ini
BACA JUGA:Jangan Mau Gratisan Terus! Bahaya Menggunakan Wifi Gratis saat Transaksi Mobile Banking
Mereka menemukan kebahagiaan dan energi melalui kegiatan soliter seperti membaca, menulis, atau sekadar merenung dalam kesunyian.
Fokus pada Pengalaman Nyata yang Bermakna
Karakteristik kedua yang menonjol adalah kecenderungan mereka untuk mengutamakan pengalaman nyata dibanding eksistensi digital.
Ketika orang lain sibuk mendokumentasikan momen untuk media sosial, mereka lebih memilih untuk sepenuhnya hadir dan menghayati setiap momen yang berlangsung.
Bagi mereka, kebahagiaan sejati terletak pada pengalaman langsung, bukan pada jumlah likes atau komentar yang diterima.
BACA JUGA:Belum Banyak yang Tahu Ternyata Daun Adas Memiliki Berbagai Manfaat Bagi Kesehatan, Simak di Sini!
BACA JUGA:6 Tanda Kamu Dianggap tidak Penting dalam Pertemanan, Hindari Sekarang
Penjaga Privasi yang Konsisten