RMONLINE.ID – Pasca melahirkan, tubuh seorang ibu membutuhkan nutrisi yang tepat untuk memulihkan diri. Berbagai tradisi di Indonesia mewariskan kearifan lokal dalam bentuk konsumsi ikan gabus bagi ibu pasca melahirkan. Ikan air tawar ini dipercaya dapat mempercepat penyembuhan luka, meningkatkan produksi ASI, dan mengembalikan stamina tubuh. Namun, apa sebenarnya yang membuat ikan gabus menjadi pilihan yang bijak bagi para ibu di masa pemulihan ini?
Kandungan protein tinggi dalam ikan gabus menjadikannya primadona dalam menu makanan pasca melahirkan. Protein berperan vital dalam proses regenerasi sel dan jaringan tubuh, termasuk memperbaiki jaringan yang rusak akibat persalinan. Selain itu, ikan gabus kaya akan albumin, jenis protein khusus yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mempercepat penyembuhan luka. Kadar albumin yang optimal membantu mencegah terjadinya pembengkakan dan mempercepat proses pemulihan pasca operasi caesar.
BACA JUGA:Ingin Wangi Seharian Tanpa Parfum? Terpakan 5 Cara Ini
BACA JUGA:Jangan Mau Gratisan Terus! Bahaya Menggunakan Wifi Gratis saat Transaksi Mobile Banking
Tidak hanya protein, ikan gabus juga mengandung asam lemak omega-3, khususnya DHA dan EPA. Kedua asam lemak esensial ini memiliki segudang manfaat, baik bagi ibu maupun bayi. DHA berperan penting dalam perkembangan otak dan sistem saraf bayi, yang dapat ditransfer melalui ASI. Sementara itu, EPA berperan sebagai antiinflamasi alami, membantu mengurangi peradangan yang mungkin terjadi pasca melahirkan.
Zat besi merupakan komponen penting dalam pembentukan sel darah merah. Setelah melahirkan, ibu rentan mengalami anemia atau kekurangan darah. Konsumsi ikan gabus dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi, mencegah anemia, dan mengembalikan energi tubuh. Dengan asupan zat besi yang cukup, ibu dapat terhindar dari kelelahan dan lemas, sehingga dapat optimal dalam merawat bayi.
Kandungan seng (zinc) dalam ikan gabus berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Pasca melahirkan, sistem imun ibu cenderung menurun, sehingga rentan terhadap infeksi. Asupan seng yang cukup dapat membantu memperkuat sistem imun, melindungi ibu dari berbagai penyakit, dan mendukung proses pemulihan yang lancar.
BACA JUGA:4 Manfaat Luar Biasa Break Bermain Media Sosial, Hidup Semakin Bermakna
Kearifan lokal di berbagai daerah di Indonesia telah lama memanfaatkan ikan gabus sebagai makanan pemulihan pasca melahirkan. Di Sumatera Barat, terdapat tradisi memberikan sup ikan gabus yang disebut “gulai ikan kalang” kepada ibu setelah melahirkan. Di daerah Jawa Barat, ikan gabus diolah menjadi pepes atau sup yang disajikan dengan nasi hangat.
Tradisi ini menunjukkan bahwa nenek moyang kita telah memahami manfaat ikan gabus bagi kesehatan ibu pasca melahirkan. Pengetahuan yang diwariskan secara turun temurun ini sejalan dengan penelitian modern yang membuktikan kandungan gizi dan manfaat ikan gabus bagi pemulihan tubuh.
Pengolahan ikan gabus dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari digoreng, dibakar, hingga diolah menjadi sup atau pepes. Agar kandungan gizinya tetap terjaga, sebaiknya pilih metode memasak yang sehat seperti dikukus, direbus, atau dipanggang. Hindari penggunaan minyak berlebih saat menggoreng ikan gabus.
Bagi ibu yang memiliki alergi terhadap makanan laut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi ikan gabus. Meskipun memiliki banyak manfaat, penting untuk memastikan bahwa ikan gabus aman dikonsumsi dan tidak menimbulkan reaksi alergi.
Dengan kandungan gizi yang lengkap dan manfaatnya yang terbukti, ikan gabus menjadi pilihan tepat bagi ibu pasca melahirkan. Konsumsi ikan gabus secara teratur dapat membantu mempercepat pemulihan, meningkatkan produksi ASI, dan menjaga kesehatan ibu dan bayi. Jadikan ikan gabus sebagai bagian dari menu sehat Anda di masa pemulihan pasca melahirkan.