RMONLINE.ID – Mencuci pakaian adalah rutinitas yang tak terhindarkan. Namun, seringkali kita hanya fokus pada menghilangkan noda tanpa menyadari bahwa jenis pakaian dan detergen yang digunakan sangat berpengaruh pada keawetan baju. Memilih detergen yang tidak sesuai dapat menyebabkan kerusakan serat kain, warna cepat pudar, bahkan baju menjadi kasar dan tidak nyaman dipakai.
Setiap jenis kain memiliki karakteristik yang berbeda sehingga membutuhkan perlakuan khusus dalam pencuciannya. Berikut beberapa jenis pakaian yang perlu perhatian ekstra saat mencuci:
1. Pakaian Berbahan Sutra, Sifon, dan Bahan Halus Lainnya
Sutra, sifon, dan bahan halus lainnya terkenal dengan teksturnya yang lembut dan mudah rusak. Untuk mencucinya, pilihlah detergen cair yang lembut dan berformula khusus untuk pakaian halus. Detergen cair lebih mudah larut dan tidak meninggalkan residu yang dapat merusak serat kain. Hindari penggunaan pemutih dan pelembut pakaian yang mengandung bahan kimia keras. Sebaiknya, cuci dengan tangan atau menggunakan mesin cuci dengan mode putaran lembut.
BACA JUGA:Jangan Mau Gratisan Terus! Bahaya Menggunakan Wifi Gratis saat Transaksi Mobile Banking
BACA JUGA:Bukan Karena Makan Terlalu Banyak, Ini Kebiasaan Sepele yang Menjadi Penyebab Perut Buncit
2. Pakaian Berbahan Katun
Katun merupakan bahan yang umum digunakan untuk pakaian. Kain katun relatif kuat dan tahan lama. Anda dapat menggunakan detergen bubuk maupun cair untuk mencuci pakaian berbahan katun. Namun, pastikan detergen tersebut memiliki formula khusus untuk mengangkat noda membandel dan menjaga warna tetap cerah. Detergen yang mengandung enzim dapat membantu menghilangkan noda seperti keringat, makanan, dan minuman.
3. Pakaian Berbahan Jeans
Jeans dikenal dengan bahannya yang kuat dan tahan lama. Namun, warna jeans cenderung mudah pudar jika tidak dicuci dengan benar. Gunakan detergen cair yang diformulasikan khusus untuk pakaian berwarna gelap untuk menjaga intensitas warna dan mencegah pemudaran. Cuci jeans dengan air dingin dan balik bagian dalam ke luar sebelum dicuci untuk meminimalisir gesekan yang dapat merusak warna.
BACA JUGA:Cara Terbaik Menikmati Waktu Sendiri Bagi Para MBTI Introvert
BACA JUGA:Apa Itu Demure? Bahasa Gaul yang Sedang Ramai di Media Sosial
4. Pakaian Dalam
Pakaian dalam bersentuhan langsung dengan kulit sehingga membutuhkan perawatan khusus. Pilih detergen yang lembut, bebas pewangi, dan hipoalergenik untuk mengurangi risiko iritasi pada kulit. Detergen dengan formula antibakteri juga dapat membantu menghilangkan bakteri dan kuman. Cucilah pakaian dalam secara terpisah dengan pakaian lain dan gunakan air hangat untuk membunuh kuman dan bakteri.
Dengan memperhatikan jenis pakaian dan memilih detergen yang tepat, Anda dapat memperpanjang umur pakaian dan menjaganya tetap awet.*