4. Martha Christina Tiahahu
Martha Christina Tiahahu adalah seorang pejuang muda dari Maluku yang turut serta dalam pertempuran melawan Belanda di bawah komando Pattimura. Di usianya yang masih sangat muda, ia tak gentar melawan pasukan kolonial dengan menggunakan batu dan tombak saat kehabisan amunisi. Meskipun akhirnya ditangkap, keberaniannya menginspirasi banyak orang Maluku untuk terus berjuang.
5. Dewi Sartika
Sebagai pelopor pendidikan bagi perempuan di Indonesia, Dewi Sartika mendirikan Sakola Istri di Bandung pada tahun 1904. Sekolah ini berfokus pada pemberdayaan perempuan melalui pendidikan, sesuatu yang sangat langka pada masa penjajahan Belanda. Dewi Sartika percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk membebaskan perempuan dari belenggu keterbelakangan.
6. Wikana
Wikana adalah tokoh penting dalam kelompok pemuda yang mendorong dilaksanakannya Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Ia merupakan bagian dari kelompok yang mendesak Soekarno dan Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tanpa menunggu persetujuan Jepang. Meski perannya krusial, nama Wikana jarang disebut dalam buku sejarah.
7. I Gusti Ngurah Rai
Di Bali, perjuangan kemerdekaan dipimpin oleh I Gusti Ngurah Rai yang dikenal sebagai komandan Pasukan Ciung Wanara. Pada tahun 1946, ia memimpin Pertempuran Margarana melawan pasukan Belanda.
Meskipun kalah jumlah, pasukannya tetap berjuang habis-habisan hingga titik darah penghabisan. Pertempuran ini menunjukkan betapa gigihnya perlawanan rakyat Bali dalam mempertahankan kemerdekaan.
8. Ki Bagus Hadikusumo
Sebagai seorang ulama dan pemimpin Muhammadiyah, Ki Bagus Hadikusumo berperan penting dalam menyatukan umat Islam dalam mendukung kemerdekaan Indonesia. Ia juga terlibat dalam Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dan menyumbangkan pemikiran untuk dasar negara yang mengakomodasi nilai-nilai keislaman tanpa memecah persatuan bangsa.
Mengapa Mengenang Jasa Mereka Itu Penting?
Meskipun nama-nama mereka jarang disebut, mengenang jasa para pahlawan yang kurang dikenal ini adalah bentuk penghargaan atas perjuangan mereka. Mereka adalah contoh nyata bahwa kemerdekaan Indonesia bukanlah hadiah, melainkan hasil dari perjuangan tanpa pamrih dari banyak pihak, termasuk mereka yang namanya tenggelam dalam sejarah.
Dengan menghargai jasa para pahlawan ini, kita dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat untuk terus menjaga kemerdekaan yang sudah diperjuangkan dengan susah payah.*